GridHEALTH.id - Terdapat kabar baik bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi.
Badan kesehatan Inggris, NHS, dalam beberapa waktu terkahir tengah mengembangkan anti-kolesterol baru yang dinilai lebih hemat dibanding obat kolesterol yang sudah ada.
Diketahui penderita kolesterol tinggi umumnya diharuskan mengonsumsi obat jenis statin setiap hari.
Tapi dengan Inclisiran, menurut laman BBC (13/1/2020), penyandnag kolesterol tinggi cukup menerima 2 kali suntikan dalam setahun.
Inclisiran disebut dapat membungkam gen PCSK9 yang membuat hati menyerap lebih banyak kolesterol jahat (LDL) dari darah dan kemudian memecahnya.
Baca Juga: Healthy Move, 9 Alasan Mengapa Olahraga Lari Bisa Jadi Pilihan
Dalam Uji coba yang dipresentasikan di European Society of Cardiology pada beberapa tahun lalu, menunjukkan bahwa inclisiran dapat memangkas kadar kolesterol jahat dalam waktu setengah minggu.
Prof. Kausik Ray dari Imperial College London yang memimpin uji tersebut mengatakan uji coba memberi potensi 'luar biasa'.
Bahkan Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock, seperti dilansir dari BBC, mengatakan jika diterapkan, program tersebut dapat menyelamatkan 30.000 nyawa dalam satu dekade di Inggris dan Wales.
Para peneliti juga mengatakan bahwa suntikan inclisiran ini dapat dilakukan sendiri, atau bersama statin.
Sementara itu dilansir dari theweek.co.uk (1/9/2021), National Institute for Health and Care Excellence (NICE) telah menyusun rekomendasi agar obat tersebut diberikan kepada ratusan ribu orang dengan kolesterol tinggi atau dislipidemia campuran,yakni kadar lemak yang sangat tinggi dalam darah mereka – yang telah menderita serangan jantung atau pukulan.
Di bawah “kesepakatan kesehatan penduduk” antara Novartis dan NHS, hampir setengah juta orang akhirnya dapat memperoleh manfaat dari perawatan tersebut.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Coba Konsumsi 8 Camilan Ini Untuk Menurunkannya
"Inclisiran mewakili potensi pengubah permainan dalam mencegah ribuan orang meninggal sebelum waktunya akibat serangan jantung dan stroke," kata Meindert Boysen, wakil kepala eksekutif NICE dan direktur Pusat Evaluasi Teknologi Kesehatan.
"Oleh karena itu, kami senang dapat merekomendasikannya sebagai opsi hemat biaya di NHS."
Dan para profesional kesehatan berharap bahwa di masa depan, obat itu akan ditawarkan kepada ”lebih banyak lagi pasien dengan masalah jantung”, lapor The Guardian.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat sepenuhnya, tetapi saya mengantisipasi bahwa di masa depan itu juga akan disetujui untuk menurunkan kolesterol untuk kelompok orang yang lebih luas untuk mencegah mereka dari serangan jantung atau stroke di tempat pertama. ,” Profesor Sir Nilesh Samani, direktur medis dari British Heart Foundation, mengatakan kepada surat kabar tersebut.(*)
Baca Juga: Pentingnya Diet Rendah Kolesterol Bagi Ibu Hamil, Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur