Find Us On Social Media :

5 Pertanyaan Tentang Sesak Napas yang Dikaitkan dengan Covid-19, Sering Membuat Khawatir

Sesak napas merupakan dampak dari menurunnya saturasi oksigen dalam tubuh.

Ini terkait dengan kasus COVID-19 yang lebih serius dan membutuhkan dukungan rumah sakit.

Bagi yang berobat ke rumah sakit, sesak napasnya cenderung memburuk sebelum membaik.

Semakin tua pasien, semakin lama mengalami sesak napas dan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengatasinya.

Anak-anak yang mengalami sesak napas karena ini bisa berlangsung 2 hingga 5 hari.

Orang dewasa berusia 16-35 tahun rata-rata mengalami sesak napas selama tiga hari, tetapi dapat berlangsung hingga delapan hari.

Mereka yang berusia di atas 35 tahun cenderung mengalami sesak napas selama lima hari tetapi dapat memerlukan waktu 12-13 hari agar gejalanya hilang.

3. Seberapa umum sesak napas pada COVID-19?

Baca Juga: Mengenal USG Transvaginal dan Transrektal, Pemeriksaan untuk Cari Tahu Gangguan Organ Reproduksi

Merasa sesak napas bukanlah gejala umum COVID-19. Ini sedikit lebih umum pada usia 18-65 tahun, dengan 7 dari 20 melaporkan sesak napas dibandingkan dengan sekitar 2 dari 20 anak-anak dan sekitar 5 dari 20 di atas usia 65-an.

Orang yang mengalami sesak napas cenderung memiliki beberapa gejala COVID-19 lainnya, lebih tua dan lebih lemah, dan lebih cenderung kelebihan berat badan dan memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes atau penyakit paru-paru.

Hanya 2 persen orang yang sakit dengan COVID-19 melaporkan sesak napas sebagai satu-satunya gejala mereka.

4. Apa gejala COVID-19 lain yang umum terjadi di samping sesak napas?

Baca Juga: Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan Orangtua Saat Bayi Alami Cacar Air