Find Us On Social Media :

Peluang Bisa Melahirkan Normal pada Ibu yang Sebelumnya Sesar

Melahirkan normal setelah melahirkan sesar. Bisa kok.

Di medis hal tersebut dieknal dengan Vaginal Birth After Caesarean (VBAC), alias melahirkan normal setelah sesar

Menurut penelitian metaanalisis yang dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun (1989—1999) di Amerika Serikat, secara umum 60—80% dari ibu yang merencanakan melahirkan normal setelah sesar  (VBAC) bisa melewati proses ini dengan baik.

Meski sisanya sebanyak 20—40% memerlukan tindakan (operasi sesar).

Jadi tidak perlu ada yang dicemaskan. Toh, banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan melahirkan normal setelah sesar VBAC.

Pada dasarnya, jika semua syarat dan ketentuan yang berlaku sudah dipenuhi, sejatinya melahirkan normal setelah sesar  VBAC dapat berjalan lancar. 

Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak Pada Penyandang Diabetes dan Cara Mengatasinya

Jikapun terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam, peningkatan kadar leukosit, serta sisa cairan ketuban keruh/berbau busuk, maka melahirkan normal setelah sesar VBAC tetap dapat dilakukan asalkan diberikan antibiotik yang adekuat, disertai pemberian infus oksitosin dan monitoring kontinu untuk melahirkan bayi segera.

Operasi sesar hanya dilakukan bila terdapat indikasi lain yang tidak memungkinkan bayi lahir secara normal, seperti asfiksia dan gawat janin.

Syarat VBAC dan Keuntungan Persalinan Normal

Melahirkan normal setelah sesar sebaiknya dilaksanakan pada kehamilan cukup bulan (37—42 minggu).

Baca Juga: Kim Seon Ho Minta Maaf Usai Kasus Aborsi, Ini Risiko Menggugurkan Kandungan