GridHEALTH.id - Menanti kelahiran si kecil ke dunia adalah saat yang paling mendebarkan.
Maju atau mundur hari H bersalin pun kerap datang menjelang persalinan.
Nah, di sini saat menjelang hari H tiba, misal tinggal menghitung hari, ibu bisa melakukan upaya mempercepat persalinan terjadi.
Baca Juga: 2 Cara Menghindari Rasa Nyeri Usai Persalinan Sesar Menurut Dokter
Tapi sebelum melakukannya, segala sesuatunya sudah siap ya, mulai dari perlengkapan melahirkan hingga selama di rumah sakit.
Selain itu, baiknya mendapat persetujuan dari dokter atau bidan Ibu—lagipula, Ibu tidak mau memaksa anak Ibu keluar dari perut sebelum dia benar-benar siap, kan.
Nah, jika sudah mendapat lampu hijau, silakan mencoba sembilan cara alami untuk mempercepat kelahiran berikut ini:
Berjalan santai
Aktivitas sederhana seperti berjalan-jalan santai dianggap bisa membantu mendorong si kecil ke arah panggul Ibu (berkat gaya grativitas dan goyangan pinggul Ibu).
Tekanan bayi ke panggul selanjutnya akan merangsang rahim untuk memulai proses kelahiran—atau membantu mempercepat proses menuju kelahiran jika Ibu sudah merasakan beberapa kontraksi sebelumnya.
Baca Juga: Melahirkan Bayi Besar dengan Cara Normal Solusinya Tindakan Induksi
Seandainya berjalan santai tidak membuat kelahiran Ibu menjadi lebih cepat, setidaknya Ibu akan lebih bugar di hari persalinan kelak. Yang penting jangan berjalan terlalu banyak dan menjadi kelelahan sebelum hari besar itu, karena Ibu akan membutuhkan semua energi yang bisa Ibu kumpulkan untuk mendorong bayi Ibu.
Berhubungan badan
Meski hal itu tampaknya hampir mustahil dilakukan di saat Ibu tengah hamil 40 minggu, tapi tahu kah berdasarkan penelitian, sperma mengandung prostaglandin—hormon yang membantu menipiskan dan melebarkan rahim, dan mematangkannya menuju proses kelahiran.
Selain itu, orgasme akan melepaskan hormon oksitosin, yang bisa memicu kontraksi. Bonusnya, usaha yang tidak memerlukan biaya ini pastinya akan bisa menghilangkan sejumlah ketegangan dari diri Ibu—utamanya saat Ibu tertawa ketika berusaha melakukannya.
Berhubungan badan menjelang kelahiran juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menguatkan hubungan antara Ibu dan Pasangan sebelum si kecil hadir.
Baca Juga: Mencegah Luka Akibat Infeksi Daerah Operasi Perlu Dilakukan Agar Tidak Berkembang Jadi Komplikasi
Minyak evening primrose/evening primrose oil (EPO)
Banyak bidan menyarankan penggunaan minyak evening primrose kepada pasien mereka yang hamil, karena dianggap dapat membantu rahim menipis dan melebar sebagai persiapan kelahiran. Ibu dapat mengonsumsi minyak evening primrose, biasanya dalam bentuk kapsul, atau mengoleskannya di atas rahim Ibu di minggu-minggu terakhir kehamilan.
Tapi sebelum melakukannya pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dulu kepada bidan atau dokter Ibu—wanita dengan placenta previa (kondisi plasenta menempel di bagian bawah rahim sehingga bukan berada dalam posisi normal) harus menghindari tanaman tersebut.
Baca Juga: Kulit Sehat dan Glowing Dengan Makan 10 Buah dan Sayuran Ini
Menggunakan Minyak jarak
Penggunaan sari minyak jarak pada ibu hamil telah diturunkan dari generasi ke generasi. Alasannya, minyak yang bersifat laksatif (dan rasanya tidak terlalu enak) ini, akan merangsang bagian perut Ibu (dengan menyebabkan kejang di dalam usus) dan, hasilnya, akan mengganggu kandungan Ibu untuk memunculkan kontraksi. Yang harus diperhatikan, jika Ibu belum memperlihatkan tanda-tanda kelahiran, mengonsumsi minyak jarak dapat membuat Ibu menderita diare (sesuatu yang tidak ingin Ibu alami saat sudah mendekati proses persalinan).
Penting digarisbawahi, pertimbangkan secara berhati-hati konsekuensi minyak jarak, dan berkonsultasilah dengan dokter atau bidan sebelum Ibu mencoba menggunakan minyak jarak.
Baca Juga: 7 Masalah Kulit yang Dialami Penyandang Diabetes dan Cara Mengatasinya
Mengonsumsi makanan pedas
Apakah makanan pedas benar-benar bisa membuat Ibu cepat melahirkan? Beberapa orang percaya bahwa makanan pedas, seperti minyak jarak, dapat mengganggu usus Ibu (tapi dengan cara yang lembut) dan bisa menyebabkan perut Ibu berkontraksi.
Meski belum ada bukti yang memperlihatkan bahwa makanan pedas bisa benar-benar menjadi pendorong kelahiran alami, jika Ibu menganggap perut gendut Ibu dapat menangani beberapa iris rendang pedas, lakukan saja.
Terpenting, jangan lupakan efek samping makan makanan pedas, yaitu Ibu bisa saja mengalami heartburn, alih-alih menjalani persalinan.
Akupuntur
Ini adalah seni memasukkan jarum-jarum tipis ke titik tekanan tertentu pada tubuh, dapat merangsang aktivitas rahim dan mendorong bayi untuk bergerak—dan banyak ahli serta calon Ibu sangat meyakini teknik ini sebagai cara alami yang baik dalam mempercepat persalinan.
Tentunya, penggemar akupuntur nomor satu sekali pun akan menyatakan jika si bayi belum siap untuk memulai kehidupannya di dunia, akupuntur sekali pun tidak akan berhasil melakukannya. Tapi tidak ada salahnya untuk mencobanya, kan.(*)
Baca Juga: 5 Tips Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Penyakit Infeksi Mata