Find Us On Social Media :

Mengobati Luka Lebam, Lakukan Metode RICE yang Mudah Dilakukan

Metode RICE untuk mengatasi luka lebam.

GridHEALTH.id - Luka lebam bisa dialami siapa saja.

Dijelaskan laman clevelandclinic.org (11/8/2020), luka lebam terjadi ketika kita cedera setelah menerima benturan atau pukulan yang menghancurkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit.

Kondisi ini memungkinkan sejumlah kecil darah bocor ke jaringan di bawah kulit.

Darah yang terperangkap tersebut dapat menyebabkan memar yang pada awalnya bisa terlihat berwarna seperti tanda hitam, biru, kecokelatan atau ungu dan kemudian berubah warna saat sembuh.

Sama seperti jenis luka lainnya, luka lebam pun baiknya ditangani dan dirawat sebaik mungkin supaya cepat sembuh.

Melansir laman mayoclinic.org (12/11/2020), untuk mempercepat penyembuhan luka lebam metode RICE sangat disarankan.

RICE merupakan singkatan dari rest, ice, compression, and elevetion.

Berikut ulasan selengkapnya:

Baca Juga: Penyandang Diabetes dengan Kondisi Ini, Seringkali Tidak Sadar Memiliki Luka Infeksi

- Rest

Artinya mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera, sedangkan bagian tubuh yang tidak cedera boleh tetap melakukan aktivitas.

Tujuan mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera adalah untuk mencegah cedera lebih lanjut dan membantu proses penyembuhan luka lebih optimal.

- Ice

Artinya memberikan efek dingin untuk membantu menurunkan suhu di sekitar jaringan yang mengalami cedera.

Secara umum, tujuan pemberian es pada jaringan yang cedera adalah mengatasi pembengkakan dengan membuat penyempitan pembuluh darah, mengurangi nyeri, melalui efek sedative dingin dan selanjutnya mengurangi spasme otot.

Pemberian es sesegera mungkin setelah cedera selama 15 – 20 menit secara berkala.

Baca Juga: Cara Penanganan dan Perawatan Luka Lecet di Rumah, Supaya Cepat Sembuh

- Compression

Adalah pemberian penekanan kepada jaringan yang mengalami cedera. Penakanan dilakukan bersama-sama dengan pemberian metode ice (kompres dingin).

Tujuan utama pemberian penekanan pada jaringan dikombinasi dengan efek dingin ini adalah untuk mengatasi pembengkakan berkelanjutan, dan pada kasus pendarahan dapat mengurangi / menghentikan perdarahan.

Metode penekanan ini dilakukan dengan melilitkan elastic verban pada bagian cedera.

Perlu diperhatikan saat melakukan penekanan atau pembebatan ini, jangan terlalu ketat karena dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dengan gejala-gejala seperti rasa baal, kesemutan, dan meningkatnya nyeri.

- Elevation

Elevation adalah meninggikan bagian yang mengalami cedera melebihi ketinggian jantung sehingga dapat membantu mendorong cairan keluar dari daerah pembengkakan.

Baca Juga: The Amazing Fruit, Pepaya Bisa Memberikan 7 Hal yang Kita Inginkan

Pada tindakan elevasi, sebisa mungkin harus mengangkat bagian tinggi di atas jantung, misalnya jika yang cedera pergelangan kaki, pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat lebih tinggi dari jantung.

Bagian yang mengalami cedera diangkat sehingga berada 15 – 25 cm di atas ketinggian jantung. Elevasi sebaiknya dilakukan hingga pembengkakan menghilang.

Itulah metode RICE yang biasanya dilakukan untuk penanganan luka lebam atau cedera khusus jaringan lunak (sprain maupun strain).

Metode terapi RICE ini dilakukan secepat mungkin sesaat setelah terjadinya cedera sampai dengan ±48 jam setelah cedera terjadi.

Metode RICE dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cedera lebih lanjut.(*)

Baca Juga: Luka di Kaki Penyandang Diabetes Bisa Dicegah dengan 8 Cara Ini