"Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," papar Ossy Dermawan, dikutip dari KompasTV (2/11/2021).
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dialami pria. Kanker prostat yang terdeteksi lebih awal memiliki peluang terbaik untuk pengobatan yang berhasil.
Disebutkan, SBY menjalani sejumlah pemeriksaan seperti MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) pemeriksaan yang lain.
Dari hasil pemeriksaan kanker prostat yang diidap SBY masih berada di tahap awal.
Meski demikian hal tersebut tidak boleh dianggap sepele.
Sebab Kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat (kelenjar yang turut berperan dalam pembentukan cairan ejakulasi) yang umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil.
Baca Juga: 5 Tanda Luka Diabetes Mengalami Infeksi, Salah Satunya Bengkak Belum begitu jelas apa yang menyebabkan kanker prostat. Sedangkan terbentuknya kanker prostat dimulai ketika sel-sel di prostat mengalami perubahan dalam DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan tersebut memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Sel abnormal itu pun terus hidup, ketika sel lain mati.Sel abnormal yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di sekitarnya. Pada akhirnya, beberapa sel abnormal dapat menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Infeksi Bakteri, Waspadai Ciri Khas Gejalanya Ini