GridHEALTH.id - Flu atau influenza merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus influenza. Ada beberapa jenis virus penyebab flu, yaitu influenza tipe A, B, dan C.
Dari ketiga virus tersebut, tipe A dan B biasanya yang menyebabkan flu musiman, sedangkan untuk tipe C biasanya menjadi penyebab gangguan pernapasan yang lebih ringan.
Melansir laman clevelandclinic.org (25/11/2019), gejala penyakit infeksi flu umumnya meliputi:
- Demam tinggi yang mendadak.
- Batuk kering.
- Sakit kepala.
- Sakit tenggorokan.
- Panas dingin.
- Pilek.
- Kehilangan selera makan.
- Nyeri otot.
- Kelelahan.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Infeksi Bakteri, Waspadai Ciri Khas Gejalanya Ini
Meski demikian, gejala penyakit infeksi flu ini rupanya hampir mirip dengan banyak kondisi lain seperti pilek salah satunya.
Alhasil tak sedikit yang menganggap bahwa penyakit infeksi flu sama halnya dengan pilek biasa.
Padahal keduanya adalah kondisi medis yang berbeda.
Lantas, apa bedanya dengan pilek?
Dipaparkan dalam laman cdc.gov (16/9/2021), pilek umumnya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti pneumonia, infeksi bakteri, atau rawat inap.
Sedangkan penyakit infeksi flu dapat memiliki komplikasi terkait yang serius.
Karenanya secara umum, flu lebih buruk daripada pilek, dan gejalanya biasanya lebih intens dan mulai lebih tiba-tiba.
Baca Juga: Pasien Minta Dihilangkan Nyawanya Saat Operasi, Tak Kuasa Penisnya Harus Diamputasi Total
Pilek biasanya lebih ringan daripada flu. Orang dengan pilek lebih cenderung memiliki pilek atau hidung tersumbat daripada orang yang menderita flu.
Karena pilek dan flu memiliki banyak gejala, mungkin sulit (atau bahkan tidak mungkin) untuk membedakan keduanya berdasarkan gejala saja.
Tes khusus dapat mengetahui apakah seseorang sakit flu.
Karenanya jika kita mengalami gejala yang disebutkan diatas dan kondisi kesehatan justru kian memburuk, baiknya kita segera memeriksakannya ke dokter.(*)
Baca Juga: Mudah Menyebar Secara Luas, Apa itu Penyakit Infeksi Emerging?