GridHEALTH.id - Luka bernanah disertai dengan bengkak bisa jadi pertanda kondisi yang disebut abses.
Dijelaskan pada laman nhs.uk (4/11/2019), abses adalah kumpulan nanah yang menyakitkan, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Abses dapat berkembang di mana saja di tubuh, baik dikulit maupun organ dalam.
Abses terjadi kerika area tubuh yang terluka terinfeksi kemudian sistem kekebalan tubuh mencoba melawan infeksi tersebut.
Sel darah putih dalam tubuh akan pergi ke daerah yang terinfeksi, berkumpul di dalam jaringan yang rusak, dan menyebabkan peradangan.
Selama proses ini, nanah akan terbentuk.
Nanah adalah campuran sel darah putih hidup dan mati, kuman, dan jaringan mati.
Bakteri, virus, parasit, dan benda yang tertelan semuanya itu dapat menyebabkan abses.
Baca Juga: Mengobati Luka Lebam, Lakukan Metode RICE yang Mudah Dilakukan
Abses pada kulit mudah dideteksi, mereka merah, terangkat dan menyakitkan.
Namun abses yang terjadi di dalam tubuh mungkin tidak terlihat jelas dan dapat merusak organ, termasuk otak, paru-paru, dan lainnya.
Melansir laman kidshealth.org (9/2017), sebagian besar abses dapat ditangani di rumah.
Jika kita mengalami abses kulit, hindari menyentuh, mendorong, meletuskan, atau meremasnya.
Melakukan hal itu dapat menyebarkan infeksi atau mendorongnya lebih dalam ke dalam tubuh, memperburuk keadaan.
Coba gunakan kompres hangat untuk melihat apakah itu membuka abses sehingga bisa mengering.
Kita dapat membuat kompres dengan membasahi kain lap dengan air hangat, tapi bukan air panas, dan meletakkannya di atas abses selama beberapa menit.
Lakukan ini beberapa kali sehari, dan cuci tangan dengan baik sebelum dan sesudah menggunakan waslap.
Baca Juga: 5 Tanda Luka Diabetes Mengalami Infeksi, Salah Satunya Bengkak
Jika abses terbuka dengan sendirinya dan mengering, dan infeksi tampaknya hilang dalam beberapa hari, tubuh akan sembuh dengan sendirinya.
Namun jika tidak, baiknya untuk menghubungi dokter supaya luka nanah yang terjadi bisa ditangani dengan baik.
Segera hubungi dokter jika:
- Abses kulit menjadi lebih nyeri, bengkak, dan merah.
- Garis-garis merah berkembang di sekitar area kulit yang terinfeksi.
- Kita memiliki rasa sakit atau ketidaknyamanan di dalam tubuh Anda.
- Abses disertai demam atau kedinginan.(*)
Baca Juga: Penyandang Diabetes dengan Kondisi Ini, Seringkali Tidak Sadar Memiliki Luka Infeksi