GridHEALTH.id - Nyeri punggung belakang menyebabkan ketidak nyaman yang menganggu kegiatan sehari-hari.
Umumnya, nyeri punggung bawah bisa terjadi karena beberapa hal, seperti cedera pada otot atau tendon.
Baca Juga: Efek Samping Pengobatan Penyakit Infeksi Virus dengan Antivirus
Nyeri punggung biasanya akan hilang, jika seseorang beristirahat, mengonsusmi obat pereda nyeri, dan melakukan terapi
Namun dalam beberapa kasus, nyeri punggung juga membutuhkan perawatan khusus, seperti prosedur pembedahan.
Baca Juga: Paru-paru Hanna Kirana Seperti Ini, Sebelum Wafat Sudah Posting Ikhlas Meninggal Dunia
Sekitar empat dari lima orang akan mengalami nyeri punggung di hidupnya. Tetapi, ada beberapa kelompok yang berisiko mengalami nyeri punggung.
Melansir Mayo Clinic, Rabu (03/11/2021) kelompok orang yang berisiko mengalami nyeri punggung, termasuk berusia di atas 30 atau 40 tahun, kurang olahraga, memiliki berat badan berlebih, melakukan gerakan yang berbahya, penyandang depresi dan gangguan kecemasan, serta orang yang sering merokok.
Nyeri punggung tidak hanya terjadi karena seseorang sedang cedera atau keseleo. Namun terdapat juga kondisi-kondisi tertentu yang menjadi penyebab nyeri punggung.
1. Patah tulang belakang
Melansir Cleveland Clinic, Rabu (03/11/2021), nyeri punggung bisa terjadi ketika tulang belakang patah saat mengalami kecelakaan, misalnya kecelakaan mobil atau jatuh. Kondisi tertentu, seperti spondylolysis atau osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang.
Baca Juga: Belum Ada Vaksinnya, Bagaimana Cara Menangani Infeksi Virus Nipah?
2. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang paling umum menyebabkan nyeri punggung di bagian bawah. Anykylosing spondylitis menyebabkan nyeri punggung, peradangan, dan kekakuan pada tulang belakang.
3. Tumor
Tumor tulang belakang juga bisa menyebabkan terjadinya nyeri punggung. Tumor ini berada di tulang belakang atau jaringan di sekitarnya.
4. Sindrom cauda equina
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip Prevention, Rabu (03/11/2021), nyeri punggung juga bisa merupakan tanda dari sindrom cauda equina. Ini adalah gangguan langka yang mempengaruhi akar saraf di tulang belakang bagian bawah.
Jika diabiarkan begitu saja, kondisi ini bisa menyebabkan kelumpuhan, gangguan pada kantung kemih dan usus, hingga masalah seksual.
5. Sakit jantung
American Heart Association menyebutkan, salah satu tanda dari penyakit jantung adalah timbulnya nyeri pada tubuh, yang menjalar dari kedua lengan, leher, hingga punggung.
6. Penyakit autoimun
Meski bukan penyebab umum, namun nyeri punggung juga bisa menjadi gejala yang mungkin berkaitan dengan kondisi autoimun, seperti ankyolosing spondylitis, rheumatoid arthritis, lupus, penyakit crohn, fibromyalgia, dan lainnya.
Baca Juga: Bisul Jangan Dikopek Karena Ini Risiko Berbahaya yang Menanti