- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi kulit
- Limfedema, yang merupakan penumpukan cairan di kaki
- Kerusakan saraf (neuropati)
- Sirkulasi yang buruk
- Penyakit vaskular (pembuluh darah abnormal)
- Merokok juga dapat meningkatkan risiko luka borok. Itu karena merokok dapat merusak saraf dan pembuluh darah.
Perlu diketahui, luka borok yang tidak kunjung sembuh dan tidak segera diobati dapat menyebabkan masalah serius seperti amputasi.
Karenanya jika merasa mengalami luka borok yang tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan, pengangkatan jaringan yang tidak sehat, hingga meresepkan obat-obatan, seperti antibiotik untuk mempercepat penyembuhan.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Sesajen, Kemenyan Ternyata Bisa Menyembuhkan Borok Luka