Find Us On Social Media :

Perubahan Rahim Perempuan dari Minggu ke Minggu Setelah Melahirkan

Seperti inilah yang terjadi pada rahim perempuan beberapa saat setelah melahirkan.

GridHEALTH.id - Tahukah beberapa saat setelah anak lahir ada beberapa kejadian dan perubahan yang akan dialami ibu. Khususnya di bagian perut, dalam hal ini rahim.

Ketahuilah, saat akan melahirkan rahim seorang Ibu sekitar 15 kali lebih berat—belum termasuk bayi Ibu yang ada di dalamnya, lo, kapasitasnya setidaknya 500 kali lebih besar daripada sebelum Ibu mengandung.

Beberapa menit setelah si kecil lahir, kontraksi menyebabkan rahim Ibu mengecil.

Tahu kah, saat itu rahim akan mengepalkan dirinya sendiri seperti tinju, dan serat-serat otot yang bersilangan mengencang seperti ketika ibu tengah melahirkan bayi.

Na, saat kontraksi ini menyebabkan plasenta terpisah dari dinding rahim.

Baca Juga: Supaya Anak Usia 6-11 Tahun Mau Divaksin Covid-19, Ini yang Baiknya Orangtua Lakukan

Setelah plasenta keluar dari rahim, rahim akan semakin mengerut, menutup pembuluh-pembuluh darah yang terbuka tempat plasenta tadinya tertanam.

Seiring rahim yang terus berkontraksi, Ibu mungkin juga merasakan kram yang dikenal sebagai afterpain.

Selama dua hari pertama setelah melahirkan, Ibu bisa merasakan bagian atas rahim berada di atau beberapa jari lebarnya di bawah pusar.

Baca Juga: Healthy Move, Satu Pose Yoga Untuk Kuatkan Panggul dan Keseimbangan

Saru minggu kemudian, rahim Ibu bobotnya akan sedikit di atas setengah kg—hanya separuh dari bobotnya tepat setelah Ibu melahirkan.

Dua minggu kemudian bobot rahim terus turun sampai sekitar 300 gram dan telah terletak sepenuhnya di dalam panggul Ibu.

Baca Juga: Sejak Oktober Terjadi Peningkatan Pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Empat minggu kemudian, bobotnya harusnya telah sama dengan atau mendekati bobot rahim sebelum Ibu mengandung, yaitu sekitar 99 gram atau kurang.

Proses ini disebut involusi uteri atau pengerutan uterus.

Oh iya, setelah rahim Ibu kembali mengerut dan masuk ke dalam panggul, Ibu bisa tetap tampak seperti sedang hamil selama beberapa minggu.

Hal ini disebabkan oleh otot perut Ibu yang mengendur sepanjang kehamilan, dan dibutuhkan waktu—serta olahraga yang teratur untuk mengembalikan ke kondisi semula.(*)

Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Wajah Sebelah, Salah Satunya Trigeminal Neuralgia