1. Mengalami penurunan berat badan, kenaikan berat badan lambat, atau kurang berat badan
Anak-anak menambah berat badannya pada tingkat yang berbeda. Jika anak kita mengalami kesulitan menambah berat badan atau kehilangan berat badan, inilah saatnya untuk berbicara dengan dokter.
Hanya melihat anak tidak cukup untuk menilai kekurangan gizi yang dialami mereka.
Terlebih anak yang kelebihan berat badan juga bisa kekurangan gizi.
2. Tidak tumbuh tinggi
Setiap anak berbeda, dan anak harus mempertahankan tingkat pertumbuhannya sendiri.
Jika anak tidak tumbuh tinggi sebagaimana mestinya, ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi.
3. Makan lebih sedikit dari biasanya
Penting bagi orangtua untuk memerhatikan bagaimana anak makan selama waktu makan.
Jika mereka hanya menggigit atau menggigit beberapa kali sebelum mendorong makanan, mereka mungkin berisiko mengalami kekurangan gizi.
Jika makanan favoritnya tidak memiliki daya tarik atau mereka sering mengaku tidak lapar, orangtua baiknya curiga akan gizi mereka.
Baca Juga: 4 Cara Memperkuat Kekebalan Tubuh Saat Musim Hujan Segera Tiba