GridHEALTH.id - Penyandang diabetes lebih mungkin untuk mengembangkan komplikasi cardiovascular disease (CVD).
Diketahui CVD sendiri merupakan istilah general yang digunakan untuk penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, misalnya serangan jantung dan stroke.
Menurut penjelasan di laman idf.org (16/4/2021), penyandang diabetes lebih mungkin memiliki faktor risiko tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko CVD.
Hal ini dikarenakan gula darah (glukosa) yang tinggi akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah.
Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit jantung
Orang dengan diabetes cenderung mengembangkan penyakit jantung pada usia yang lebih muda daripada orang tanpa diabetes.
Orang dewasa dengan diabetes hampir dua kali lebih mungkin menderita penyakit jantung atau stroke dibandingkan orang dewasa tanpa diabetes.
Lantas, apa saja tanda-tanda peringatan atau gejala serangan jantung dan stroke?
Baca Juga: Mengatasi Kaki Bengkak Penyandang Diabetes, Coba Lakukan 5 Hal Berikut
Melansir laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, adapun tanda-tanda peringatan serangan jantung, diantaranya meliputi:
- Rasa sakit atau tekanan di dada yang berlangsung lebih lama dari beberapa menit atau hilang dan kembali lagi.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di salah satu atau kedua lengan, bahu, punggung, leher, atau rahang.
- Sesak napas
- Berkeringat atau pusing
- Gangguan pencernaan atau mual (merasa sakit perut)
- Merasa sangat lelah
Baca Juga: Komplikasi Diabetes Kidney Disease (Nephropathy), Ini Gejalanya
Sementara itu, untuk tanda-tanda peringatan stroke terjadi tiba-tiba, ini termasuk:
- Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki di satu sisi tubuh
- Kebingungan, kesulitan berbicara atau memahami
- Pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan
- Kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata
- Tiba-tiba sakit kepala parah
Itulah gejala CVD terkait serangan jantung dan stroke yang perlu diwaspadai. Jika penyandang diabetes merasa mengalaminya segera periksakan ke dokter, supaya mendapatakan penanganan yang tepat dan segera.(*)
Baca Juga: Diabetes Gestasional Berisiko Bagi Ibu dan Janin, Ini Cara Mencegahnya