Find Us On Social Media :

Mengenal Gejala dan Pengobatan MERS, Penyakit Gangguan Pernapasan

Orang-orang yang terinfeksi MERS, umumnya mengalami gangguan pernapasan akut dan sekitar 3-4 dari 10 pasien, dilaporkan meninggal dunia.

GridHEALTH.idMERS atau Middle East Respiratory Syndrome adalah salah satu jenis penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona.

Penyakit MERS pertama kali terjadi di Yordania pada 2012, namun kasus yang dilaporkan adalah yang muncul di Arab Saudi. Sehingga sampai saat ini, MERS selalu dikaitkan dengan negara-negara besar di semenanjung Arab, dilansir dari laman infeksiemerging.kemkes.go.id, Senin (08/11/2021).

Baca Juga: 10 Khasiat Dashyat Obat Alami Daun Kelor, Dari Melawan Sel Kanker Hingga Mengobati Infeksi Bakteri

Orang-orang yang terinfeksi MERS, umumnya mengalami gangguan pernapasan akut dan sekitar 3-4 dari 10 pasien, dilaporkan meninggal dunia.

MERS-CoV atau virus yang menyebabkan MERS, merupakan virus zoonois, yang artinya adalah virus yang yang melakukan transmisi antara binatang dan manusia. Riset menunjukkan, orang-orang terinfeksi karena adanya kontak langsung dengan hewan pembawa virus tersebut, misalnya saja unta.

Melansir laman WHO, Senin (08/11/2021), sejak 2012 setidaknya terdapat 27 negara yang melaporkan kasus MERS di antaranya Algeria, Austria, Bahrain, Tiongkok, Mesir, Prancis, Jerman, Yunani, Iran, Italia, dan Yordania.

Kasus infeksi ini juga ditemukan di Kuwait, Lebanon, Belanda, Oman, Filipina, Qatar, Republik Korea, Kerajaan Arab Saudi, Thailand, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Yaman.