Find Us On Social Media :

Laporan Terbaru CDC, Ada 5 Efek Samping yang Bisa Saja Terjadi Setelah Vaksin Covid-19

laporan CDC terbaru menyatakan ada Efek samping vaksin Covid-19 yang harus diwaspadai.

GBS adalah kelainan langka di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel saraf, menyebabkan kelemahan otot dan terkadang kelumpuhan.

Kebanyakan orang pulih sepenuhnya dari GBS, tetapi beberapa mengalami kerusakan saraf permanen.

Setelah lebih dari 15,2 juta dosis Vaksin J&J/Janssen COVID-19 diberikan, ada sekitar 233 laporan awal GBS yang diidentifikasi di VAERS per 13 Oktober 2021.

Kasus-kasus ini sebagian besar telah dilaporkan sekitar 2 minggu setelah vaksinasi dan sebagian besar pada pria, berusia 50 tahun ke atas.

CDC akan terus memantau dan mengevaluasi laporan GBS yang terjadi setelah vaksinasi COVID-19 dan akan mengupdate informasi terbaru.

3. Anafilaksis

Baca Juga: Gala Sky Tidak Sendiri, 3 Balita Ini Pun Ditinggal Oleh Ibunya yang Seorang Artis Seperti Vanessa Angel Selamanya

Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Beberapa gejala diantaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dispnea, muntah, kepala terasa ringan, dan tekanan darah rendah.

Anafilaksis setelah vaksinasi COVID-19 jarang terjadi. Namun ada kasus yang terjadi di Amerika Serikat bahwa terjadi pada sekitar 2-5 orang per satu juta yang divaksinasi.

Reaksi alergi yang parah, termasuk anafilaksis, dapat terjadi setelah vaksinasi apa pun. Jika ini terjadi, penyedia vaksinasi dapat secara efektif dan segera mengobati reaksi tersebut.

4. Trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS)

Trombosis dengan TTS setelah vaksinasi Johnson & Johnson Janssen (J&J/Janssen) COVID-19 jarang terjadi.

Baca Juga: Kondisi Gala Sky Putra Vanessa Angel Setibanya di Rumah Duka Hari Ini