Find Us On Social Media :

Inilah Penyebab Penyandang Diabetes Banyak Makan, Ini Cara Mengatasi Polifagia

Penyandang diabetes sering banyak makan.

GridHEALTH.idDiabetes dapat menyebabkan penyandangnya menjadi banyak makan.

Kondisi tersebut dalam istilah medis disebut sebagai polifagia.

Menurut laman Helathline (13/12/2017), polifagia sendiri digambarkan sebagai kondisi rasa lapar yang berlebihan atau nafsu makan yang meningkat.

Polifagia adalah salah satu dari 3 tanda utama diabetes selain Polidipsia (peningkatan rasa haus) dan Poliuria (sering buang air kecil berlebihan).

Terkait polifagia pada penyandang diabetes, melansir laman diabetes.co.uk (15/1/2019), ini diketahui berkaitan erat dengan kondisi kadar gula darah penyandang diabetes yang tidak stabil, baik itu hiperglikemia (gula darah tinggi) atau hipoglikemia (gula darah rendah).

Hiperglikemia mengacu pada kadar glukosa darah yang tinggi dalam tubuh.

Ini terjadi ketika penyandang diabetes memproduksi terlalu sedikit, atau tidak ada insulin atau insulin yang diproduksi tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Komplikasi Cardiovascular Disease (CVD) Pada Penyandang Diabetes, Ini Gejalanya

Baca Juga: Obat Antidepressants, Hanya 60 Ribu Rupiah Untuk 1 Dosis Pengobatan Covid-19

Akibatnya tubuh mereka tidak dapat mengubah makanan yang dimakan menjadi energi.

Kekurangan energi inilah menyebabkan peningkatan rasa lapar.

Bahayanya rasa lapar akibat hiperglikemia ini tidak akan menghiang dengan makan saja.

Banyak makan untuk mengatasi polifagia justru hanya akan menambah kadar glukosa darah yang sudah tinggi.

Cara terbaik untuk mengontrol kadar glukosa darah adalah dengan menambah berolahraga karena dapat membantu merangsang produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Namun, jika rasa lapar terus berlanjut, penyandang diabetes mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau tim perawatan kesehatan diabetes.

Sementara itu hipoglikemia atau kadar glukosa darah yang rendah secara tidak normal juga bisa menjadi penyebab nafsu makan penyandang diabetes meningkat.

Baca Juga: Penyandang Diabetes, Perlunya Menjaga Kadar Gula Darah Dalam Kisaran Target

Baca Juga: Komplikasi Cardiovascular Disease (CVD) Pada Penyandang Diabetes, Ini Gejalanya

Ketika glukosa darah turun di bawah 4 mmol/l, tubuh biasanya merespons dengan melepaskan glukosa yang disimpan dari hati untuk meningkatkan kadar glukosa kembali normal.

Namun, penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan seperti insulin dan sulfonilurea berisiko mengalami hipoglikemia parah dan karenanya harus mengobati kadar glukosa darah rendah dengan makan sesuatu yang manis segera setelah hipoglikemia dikenali.

Lantas, bagaimana mengenali gejala polifagia pada penyandang diabetes?

Tanda utama polifagia adalah rasa lapar yang berlebihan yang tidak hilang hanya dengan makan lebih banyak atau makan lebih teratur dari biasanya.

Jika penyandang diabetes khawatir dengan peningkatan nafsu makan yang tiba-tiba, mereka harus berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan memeriksakan apakah rasa lapar yang dialami merupakan gejala diabetes atau kondisi medis lainnya.(*)

Baca Juga: Diabetes Gestasional Berisiko Bagi Ibu dan Janin, Ini Cara Mencegahnya

Baca Juga: Penyandang Diabetes, Perlunya Menjaga Kadar Gula Darah Dalam Kisaran Target