Find Us On Social Media :

Dua Pertiga Penyandang Diabetes Dewasa Mengalami Tekanan Darah Tinggi Lebih Besar dari 130/80 mm Hg, Berisiko Aterosklerosis

Penyandang diabetes berisiko tinggi terkena komplikasi high blood pressure alias darah tinggi.

GridHEALTH.idHigh blood presure alias tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan komplikasi yang perlu diwaspadai penyandang diabetes.

Terlebih menurut laman hopkinsmedicine.org, penyandang diabetes memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengembangkan komplikasi tekanan darah tinggi daripada orang tanpa diabetes.

Sekitar dua pertiga orang dewasa dengan diabetes juga ditemukan memiliki tekanan darah lebih besar dari 130/80 mm Hg atau menggunakan obat resep untuk hipertensi.

Terkait komplikasi high blood presure pada penyandang diabetes, ini terjadi lantaran kadar gula darah tinggi pada mereka dapat menyebabkan kondisi yang disebut aterosklerosis.

Melansir laman diabetes.org.uk, aterosklerosis ini adalah kondisi dimana adannya penumpukan bahan lemak di dalam pembuluh darah, dan membuatnya menyempitkan.

Baca Juga: Cara Mudah Cegah Luka Menjadi Borok Pada Penyandang Diabetes

Semakin sempit pembuluh darah, semakin banyak tekanan yang menumpuk.

Semakin stres pembuluh darah, semakin sulit untuk mendorong darah di sekitar area penting tubuh yang pada akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi.

Jika ini sampai terjadi berarti kaki, mata, dan jantung penyandang diabetes jadi sangat berisiko.

Komplikasi tekanan darah tinggi diketahui dapat memicu berbagai komplikasi diabetes lainnya seperti penyakit jantung, penyakit mata diabetes, penyakit ginjal, stroke, dan masalah sirkulasi lainnya.

Alasan mengapa komplikasi ini perlu diwaspadai juga lantaran sifatnya yang "silent killer" atau karena sering terjadi tanpa keluhan.

Sehingga penderitanya tidak tahu kalau dirinya mengidap tekanan darah tinggi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari tekananan darah tinggi tersebut.

Lantas bagaimana cara untuk mengetahui terkena komplikasi tekanan darah tinggi?

Baca Juga: Komplikasi Cardiovascular Disease (CVD) Pada Penyandang Diabetes, Ini Gejalanya

Karena komlikasi ini bersifat silent problem atau silent killer, karena biasanya tidak memiliki gejala.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah penyandang diabetes memiliki tekanan darah tinggi adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi ke profesional kesehatan.

Terlebih jika penyandang diabetes mengalami sakit kepala, pusing, dan pandangan kabur. Sebab beberapa orang dengan hipertensi juga mengeluhkan gejala tersebut.(*)

Baca Juga: Penyandang Diabetes, Perlunya Menjaga Kadar Gula Darah Dalam Kisaran Target