Find Us On Social Media :

Gejala Komplikasi Hiperglikemia Pada Penyandang Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Waspadai dejala hiperglikemia pada penyandang diabetes.

GridHEALTH.id - Hiperglikemia atau glukosa darah tinggi merupakan kondisi yang perlu diwaspadai penyandang diabetes.

Pasalnya menurut laman verywellhealth (27/7/2021), hiperglikemia yang terjadi dan tidak ditangani dengan segera dapat memicu komplikasi lanjutan pada penyandang diabetes.

Mulai dari penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf (neuropati), kerusakan ginjal (nefropati diabetik), kerusakan pada pembuluh darah retina (diabetic retinopathy), katarak, infeksi, serta masalah tulang dan sendi.

Bahkan jika gula darah naik cukup tinggi atau untuk jangka waktu yang lama, itu dapat menyebabkan dua kondisi serius yaitu ketoasidosis diabetik yang dapat menyebabkan koma diabetik dan mengancam jiwa.

Juga hiperglikemik hiperosmolar yang dapat menyebabkan dehidrasi dan koma yang mengancam jiwa.

Berbagai komplikasi hiperglikemia tersebut tentunya perlu dicegah sedini mungkin oleh penyandang diabetes.

Salah satu langkah pencegahan yang penting dilakukan penyendang diabetes adalah mengetahui gejala hiperglikemia itu sendiri.

Sebab dengan mengetahui gejala hiperglikemia, penyandang diabetes dapat melakukan pengobatan sedini mungkin sebelum komplikasinya muncul.

Lantas apa saja gejala hiperglikemia?

Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 1 dan 2 Rentan Alami Gangrene Kering, Ini Cirinya

Melansir laman mayoclinic.org (27/6/2020), hiperglikemia tidak menimbulkan gejala sampai nilai glukosa penyandang diabetes meningkat secara signifikan,

Biasanya di atas 180 hingga 200 miligram per desiliter (mg/dL), atau 10 hingga 11,1 milimol per liter (mmol/L).

Gejala hiperglikemia berkembang perlahan selama beberapa hari atau minggu.

Semakin lama kadar gula darah penyandang diabetes tetap tinggi, semakin serius gejalanya akan berkembang.

Adapun tanda dan gejala awal hiperglikemia yang perlu diwaspadai diantaranya:

- Sering buang air kecil

- Rasa haus yang meningkat

- Penglihatan kabur

- Kelelahan

- Sakit kepala

Baca Juga: Obat Diabetes Metformin Bisa Mencegah Diabetes Gestasional, Studi

Jika hiperglikemia tidak diobati, dapat menyebabkan asam beracun (keton) menumpuk di darah dan urin Anda (ketoasidosis).

Tanda dan gejala hiperglikemia lanjutan ini antara lain:

- Nafas berbau buah

- Mual dan muntah

- Sesak napas

- Mulut kering

- Kelemahan

- Kebingungan

- Koma

- Sakit perut

Itulag gejala hiperglikemia yang perlu diwaspadai penyandang diabetes.

Hubungi dokter jika penyandnag diabetes sakit dan tidak bisa menahan makanan atau cairan apa pun.

serta jika kadar glukosa darah penyandang diabetes terus-menerus di atas 240 mg/dL (13,3 mmol/L) dan memiliki keton dalam urinnya.(*)

Baca Juga: Dua Pertiga Penyandang Diabetes Dewasa Mengalami Tekanan Darah Tinggi Lebih Besar dari 130/80 mm Hg, Berisiko Aterosklerosis