Find Us On Social Media :

Luka Diabetes, Kapan Harus ke Dokter Agar Terhindar dari Komplikasi

Luka kaki pada pasien diabetes harus diobati untuk mengurangi risiko infeksi dan amputasi.

GridHEALTH.id - Luka diabetik atau ulkus diabetik adalah luka atau luka terbuka yang terjadi pada sekitar 15% pasien diabetes dan umumnya terletak di bagian bawah kaki.

Dari mereka yang mengalami ulkus kaki, 6% akan dirawat di rumah sakit karena infeksi atau komplikasi terkait ulkus lainnya.Diabetes adalah penyebab utama amputasi ekstremitas bawah non-traumatik di negara maju dan berkembang, dan sekitar 14-24% pasien diabetes yang mengalami ulkus kaki akan memerlukan amputasi.

Ulserasi kaki mendahului 85% amputasi terkait diabetes. Tetapi penelitian telah menunjukkan, bagaimanapun, bahwa perkembangan ulkus kaki dapat dicegah.

Orang yang menggunakan insulin berisiko lebih tinggi terkena ulkus kaki, seperti juga pasien dengan penyakit ginjal, mata, dan jantung terkait diabetes. Kelebihan berat badan, sering mengonsumsi alkohol dan merokok juga berperan dalam perkembangan ulkus kaki.Ulkus terbentuk karena kombinasi faktor, seperti kurangnya rasa di kaki, sirkulasi yang buruk, kelainan bentuk kaki, iritasi (seperti gesekan atau tekanan), dan trauma, serta durasi diabetes.

Baca Juga: Cara Merawat Ulkus Kaki Diabetik, Kondisi yang Berhubungan dengan 85% Amputasi Terkait Diabetes

Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Terbaik Meratakan dan Mengencangkan Perut

Pasien yang meyandang diabetes selama bertahun-tahun dapat mengembangkan neuropati, yaitu berkurangnya atau tidak adanya kemampuan sama sekali untuk merasakan nyeri pada kaki karena kerusakan saraf yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah dari waktu ke waktu.