Find Us On Social Media :

Flek Paru Pada Anak, Penyakit infeksi Disebabkan Bakteri Mycobacterium Tuberculosis

Flek paru atau penyakit infeksi TBC pada anak perlu diwaspadai.

GridHEALTH.id - Istilah flek paru nampaknya kerap digunakan masyarakat di tanah air.

Istilah tersebut umumnya digambarkan sebagai penyakit yang menyebabkan bercak-bercak atau infiltrat paru yang terlihat pada foto rontgen.

Namun faktanya istilah flek paru ini rupanya tidak ada rujukannya pada dunia medis.

Menurut laman idai.or.id, meski flek paru dapat terjadi pada penyakit manapun yang berhubungan dengan organ tersebut.

Akan tetapi banyak dari masyarakat cenderung menganggap flek paru adalah penyakit infeksi TBC (tuberkulosis).

Hal ini mungkin terkait dengan karakter masyarakat kita yang cenderung memperhalus kata-kata yang dianggap merupakan kondisi yang memalukan atau merupakan stigma yang kurang baik dalam masyarakat. 

Diketahui pasien penyakit infeksi TBC masih mendapat stigma yang kurang baik di Indonesia.

Namun terlepas dari itu, flek paru maupun penyakit infeksi TBC pada anak memang perlu diwaspadai.

sebab ini merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya, bahkan dapat mengancam jiwa

Baca Juga: Cara Deteksi Infeksi Bakteri TBC, Mulai TBC Paru, Non-Paru dan Laten

Melansir laman urmc.rochester.edu, TBC adalah penyakit infeksi (kronis) berkelanjutan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Meski bisa menginfeksi organ lain seperti ginjal, tulang belakang, atau otak, akan tetapi TBC umumnya menginfeksi paru-paru.

Penyakit TBC paling sering menyebar melalui droplet yang terhirup atau terbatuk ke udara.

Seorang anak dapat terinfeksi bakteri TBC dan tidak memiliki penyakit aktif.

Jika seorang anak berada di area orang yang terinfeksi, dia mungkin terkena bakteri tersebut.

Umumnya anak yang terinfeksi bakteri TBC tidak pernah berkembang menjadi TBC aktif dan tetap berada pada stadium TBC laten.

Namun jika sistem kekebalan anak lemah tidak menutup kemungkinan bakteri TBC pada anak bisa berkembang menjadi TBC aktif.

Pada tahap ini, anak-anak bisa mengalami gejala-gejala penyakit TBC yang perlu diwaspadai dan harus segera diobati sesegera mungkin.

Baca Juga: Tak Hanya Batuk, Ini Gejala TBC Pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Gejala TBC Aktif dapat terjadi sedikit berbeda pada setiap anak, tergantung usia anak.

Adapun gejala TBC aktif yang paling umum pada anak kecil, ciri-cirinya meliputi:

- Demam

- Penurunan berat badan

- Pertumbuhan yang buruk

- Batuk

- Kelenjar bengkak (beberapa mungkin mulai mengalirkan cairan melalui kulit)

- Panas dingin

Gejala TBC aktif yang paling umum pada anak yang lebih besar diantaranya:

- Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu

- Sakit di dada

- Darah dalam dahak

- Kelemahan dan kelelahan

- Kelenjar bengkak (beberapa mungkin mulai mengalirkan cairan melalui kulit)

- Penurunan berat badan

- Nafsu makan menurun

- Demam

- Berkeringat di malam hari

- Panas dingin

Perlu diketahui gejala TBC bisa seperti kondisi kesehatan lainnya.

Karenanya jika anak mengalami gejala-gejala diatas baiknya segera periksakan ke dokter.(*)

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terpapar Bakteri TBC, Jangan Terlambat