Setelah di bawa ke rumah sakit, Samuel akhirnya menjalani berbagai pengobatan untuk memulihkan sebagian wajahnya tersebut selama 8 bulan.
Bell's Palsy memang terjadi secara tiba-tiba dan biasanya timbul rasa nyeri di belakang telinga yang mendahului kelumpuhan tersebut satu atau dua hari sebelumnya.Bell’s Palsy sendiri merupakan kelainan yang umum terjadi pada semua usia mulai dari bayi hingga remaja dan orang tua.Penyakit ini awalnya disebabkan oleh virus Herpes simplex, virus varicela-zoster, virus Epstein-Barr, virus Mumps (Gondongan).
Bisa juga seseorang terkena penyakit ini karena seringnya terkena angin secara langsung.
Baca Juga: Pengobatan Alami Penyakit Kulit Kudis dengan Minyak Pohon TehSeperti kontak langsung dengan kipas angin atau AC di dalam mobil.Ya, kebiasaan menyemportkan angin ke bagian wajah dipercaya jadi penyebab Bells Palsy.
Selain karena AC, Samuel sendiri mengaku memang sering terkena angin malam lantaran jadwal shootingnya.Tapi, menurut dokter, angin malam tidak secara langsung berpengaruh pada Bell’s Palsy.Hanya saja, pulang malam terlalu sering mungkin menurunkan imunitas sehingga tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit ini.
Nah, dari kejadian tersebut penting bagi kita untuk memerhatikan posisi penempatan AC di dalam rumah, khususnya di dalam kamar tidur.
Melansir dari Gharpedia, ada 6 posisi pasang AC yang tidak tepat di kamar tidur:
Baca Juga: 3 Komplikasi Penyakit Mata Akibat Diabetes yang Perlu Diwaspadai