Find Us On Social Media :

Tidak Ada Gejalanya, Skrining Kanker Prostat Baiknya Dimulai di Usia 40 Tahun

Penting untuk deteksi dini kanker prostat untuk pencegahan.

Perhimpunan Onkologi Radiasi Indonesia (PORI) senantiasa berjuang untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap penyakit kanker, mulai dari promosi kesehatan hingga seluruh spektrum pengobatannya, termasuk kanker prostat.

Mengingat tingginya beban kanker prostat di masyarakat, usaha-usaha peningkatan awareness masyarakat ini menjadi sangat penting.

Informasi yang benar mengenai gaya hidup sehat serta pencegahan dan deteksi dini kanker perlu untuk digiatkan juga kepada generasi-generasi muda di sekitar kita, seperti teman, saudara, pasangan, atau anggota keluarga.

Baca Juga: Perubahan Gaya Hidup Selama Pandemi Covid-19 Berisiko Munculkan Penyakit Diabetes

Lebih spesifik lagi, usaha untuk mendorong para pria di sekitar kita untuk memeriksakan diri pada tenaga ahli yang terpercaya harus dinormalisasikan dan dibiasakan dalam keseharian masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki risiko khusus untuk kanker prostat.

Mengenal dan memahami prevalensi, gejala, dan kondisi kanker prostat bukan hanya penting bagi para pria, tetapi juga bagi pasangan ataupun keluarganya, agar dapat saling mengingatkan dan menguatkan.

Dengan mengenal dan memahami kanker prostat, kita dapat secara siaga membantu orang-orang terkasih maupun diri kita sendiri untuk segera berkonsultasi ke dokter ahli onkologi, guna memeriksakan diri dan mendapatkan bantuan medis yang paling baik apabila mencurigai atau menemukan masalah terkait kanker prostat.(*)

Baca Juga: Khasiat Obat Alami Daun Kelor Untuk Pria, Prostat Sehat, Atasi Masalah Disfungsi Ereksi

*Artikel ini disarikan dari tulisan Prof. Dr. dr. Soehartati Argadikosoema Gondhowiardjo, Sp.Rad (K), Onk., Dokter Spesialis Onkokogi Radiasi, yang juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI), mengenai kesadaran akan bahaya kanker prostat, yang dikirim ke Redaksi GridHEALTH.id.