GridHEALTH.id - Meskipun jenis kelamin bayi ditentukan pada saat pembuahan, tes darah dan ultrasound tidak dapat memberikan jawaban yang akurat sampai akhir trimester pertama.
Sampai saat itu, yang bisa dilakukan calon orangtua hanyalah berspekulasi, apakah saya bakal memiliki anak laki-laki atau perempuan?
Tetapi menurut sebuah penelitian baru, ada beberapa bukti bahwa gejala kehamilan benar-benar berbeda jika ibu mengandung anak laki-laki atau perempuan.
Dalam studi tersebut, wanita yang mengandung bayi perempuan mengembangkan jumlah sitokin pro-inflamasi yang lebih tinggi (atau mengalami peningkatan respons inflamasi) ketika terkena bakteri dibandingkan dengan wanita hamil dengan bayi laki-laki.
Baca Juga: Persalinan Normal Setelah Caesar Bisa Dilakukan dengan Syarat Ini
Baca Juga: Simak Fakta Tentang Kutil Kelamin, Jangan Coba-coba Obati Sendiri
Para peneliti mengatakan ini bisa menjelaskan mengapa diyakini bahwa wanita hamil dengan anak perempuan mengalami gejala kehamilan yang lebih 'rumit' seperti gampang lelah, mudah sakit, atau moody.
Studi lain yang diterbitkan di Lancet mendukung klaim ini, mencatat bahwa ibu dengan hiperemesis gravidarum atau lazim disebut morning sickness (mual-muntah di pagi hari) lebih cenderung mengandung anak perempuan. (*)