Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh setiap wanita yang berada pada usia subur, mulai dari masa pubertas 12 tahun hingga 50 tahun.
Haid juga menjadi tanda bahwa tubuh dan organ reproduksi wanita dalam keadaan sehat. Meski begitu, menstruasi bisa saja terganggu.
Masalah menstruasi atau gangguan haid menurut dr Gorga I.V.W. Udjung, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RSIA Bunda Jakarta, adalah perubahan pada pola pendarahan dan siklus datang bulan.
Permasalahn menstruasi dimulai dari gejala premenstrual yang berat, nyeri haid yang biasa terjadi pada hari pertama dan kedua, volume darah yang terlalu banyak, siklus yang panjang, hingga tidak haid sama sekali.
Dokter Gorga menjelaskan, terdapat banyak hal yang menjadi penyebab masalah menstruasi. Namun yang paling utama adalah gangguan hormon.
Baca Juga: Benarkah Covid-19 Menyebabkan Siklus Menstruasi Bermasalah? Ini Kata Dokter
“Sebenarnya penyebab gangguan haid ini beragam ya, banyak faktor yang ikut berperan di situ. Tapi kebanyakan, karena haid ini berhubungan dengan hormon, jadi penyebab paling sering karena adanya gangguan hormon atau hormonal imbalance,” kata dokter Gorga kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Rabu (10/11/2021).