Find Us On Social Media :

Cara dan Pentingnya Memijat Bayi, Manfaatnya Bisa Meningkatkan Berat Badan

Teknik pijat bayi yang aman yang dapat dilakukan orangtua di rumah

Baiknya dilakukan pada 6-7 bulan pertama usia bayi, dengan teknik yang benar dan suasana yang nyaman.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain jangan memijat bayi setelah ia makan atau disusui, jengan membangunkan bayi hanya untuk dipijat, jangan memijat saat bayi sakit, jangan memijat dengan paksa, jangan memaksakan posisi pijatan tertentu, selalu memperhatikan respon bayi saat pemijatan.

Cara melakukan pijat bayi yang benar, orangtua melakukan kontak mata dengan bayi saat pemijatan, mengajak bicara atau menyanyikan lagu, mulai dengan sentuhan ringan dan perlahan tingkatkan tekanan pijatan saat bayi merasa nyaman.

Saat memijat perhatikan isyarat bayi seperti menangis, mengantuk atau kehausan. Jika terjadi pijatan dihentikan sementara.

Saat memijat menggunakan baby oil atau lotion bayi akan lebih membuay bayi nyaman.

Baca Juga: Masalah Jantung yang Paling Berbahaya, Penderita Tidak Menyadarinya

Tapi setelah bayi selesai dipijat mandikan bayi dengan air hangat.

Penting saat memijat bayi, lakukan di ruangan atau kamar hangat dan tidak berangin, bila bayi masih di rumah sakit, pemijatan dilakukan di dalam inkubator atau di bawah penghangat. Juga tempat memijat bayi harus rata dan lembut.

Pastinya orangtua sebelum memijat harus; Sediakan waktu cukup, posisi nyaman dan santai, kuku dipotong pendek, tidak memakai perhiasan di tangan, tangan bersih dan hangat.

Sebelum memijat baiknya sudah tersedia handuk, baju ganti, baby oil atau lotion bayi.

Jika pijat bayi dilakukan secara rutin, setiap sebelum mandi pagi atau sore, misalnya, akan memberikan manfaat optimal.(*)

Baca Juga: 4 Tipe Diabetes, Kenali Gejalanya dan Lakukan Pemeriksaan ke Dokter