GridHEALTH.id - Kesemutan, mati rasa, nyeri di lengan, kaki, tangan, atau kaki. ini semua adalah tanda umum neuropati diabetik, atau kerusakan saraf.
Hingga 70% penyandang diabetes akan mengembangkan beberapa jenis neuropati, menjadikannya salah satu efek samping paling umum dari penyakit ini.
Meskipun kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada ekstremitas adalah tanda umum neuropati, orang lain mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.
Kerusakan saraf juga bisa terjadi pada organ dalam, seperti jantung atau saluran pencernaan. Neuropati terkait diabetes dapat memengaruhi kekuatan otot, sensasi di berbagai bagian tubuh, dan bahkan fungsi seksual.
Orang yang mengembangkan neuropati diabetik biasanya adalah mereka yang kesulitan mengontrol kadar glukosa darah, tekanan darah, kolesterol, dan berat badan mereka
Risiko juga meningkat seiring bertambahnya usia dan semakin lama menyandang diabetes, dengan tingkat neuropati tertinggi terjadi pada orang yang telah menyandang diabetes setidaknya selama 25 tahun.
Baca Juga: Mengapa Diabetes Tipe 2 Menyebabkan Kaki Mati Rasa? Ini Alasannya
Baca Juga: 4 Gejala Ini Ada di Tubuh Bila Terserang Penyakit Menular Seksual
Berikut adalah beberapa jenis neuropati spesifik yang terjadi pada penyandang diabetes:
- Neuropati otonom mengganggu fungsi sistem pencernaan, mengakibatkan diare atau sembelit serta gangguan fungsi kandung kemih.