Bagaimana penyakit tropis didiagnosis?
Dokter akan memesan tes laboratorium yang akan memeriksa darah, urin dan tenggorokan dan juga meminta sampel tinja.
Mungkin juga ada spinal tap, yaitu prosedur yang mengambil sampel cairan serebrospinal menggunakan jarum yang dimasukkan di antara tulang-tulang tulang belakang bagian bawah.
Pemindaian pencitraan seperti sinar-X, tomografi terkomputerisasi, dan pemindaian MRI juga dapat membantu dalam diagnosis.
Biopsi mungkin diperlukan untuk mengambil sampel jaringan dari organ dalam untuk pengujian.
Baca Juga: Mirip, LADA Sering Dikira Diabetes Tipe 2, Padahal Ini Gejala Khasnya
Sementara untuk pengobatan tropical disease sendiri, tergantung pada jenis bakteri dan jenis penyakit tropis yang diderita pasien.
Itu bisa meliputi dari opsi berikut:
- Peberian antibiotik
- Pemberian antivirus, obat yang mengobati beberapa, tetapi tidak semua, virus termasuk HIV/AIDS dan Hepatitis B dan C.
- Pemberian antijamur, ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit atau kuku yang disebabkan oleh jamur.
- Pemberian antiparasit, untuk mengobati beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit, namun beberapa varietas memiliki ketahanan terhadap obat tersebut.(*)
Baca Juga: Flu Singapura Gejalanya Mirip Covid-19, Cegah dengan Rajin Cuci Tangan