GridHEALTH.id - Ilmu pelet dari zaman dahulu hingga sekarang tetap saja eksis dan banyak diperbincangkan.
Memang saat ini banyak ilmu pelet atau jasa pelet yang tipu-tipu. Hanya pelet pakan ikan yang masih asli. Hal ini sudah banyak dibuktikan.
Tapi pelet pengasih, pemikat lawan jenis, secara supranatural bisa jadi saat ini masih ada, meski jarang sekali yang bisa melakukannya.
Pelet pengasih pemikat lawan jenis di sini adalah ilmu supranatural alias ghaib, yang sangat tidak dibenarkan oleh ajaran Islam untuk dilakukan dengan alasan apapun.
Karena ilmu pelet adalah bentuk kesyikiran yang sangat dibenci Allah Swt.
Meski demikian kita tetap harus waspada, bisa saja ada orang melakukan hal laknat tersebut pada diri kita, saudara, atau anak kita.
Jika kita menemukan seseorang baik perempuan atau pria sakit, dengan gejala pusing yang berkepanjangan, sakit kepala, juga sakit terutama di daerah pundak, sakit lambung, tapi setelah diperiksa secara medis dengan seksama tidak ditemukan penyebabnya, bisa jadi hal itu akibat ulah ilmu pelet pengasih penarik lawan jenis.
Baca Juga: Suasana Hati Mudah Berubah saat Menopause, Atasi dengan Cara Ini
Sekali lagi, mengingatkan, pastikan terlebih dahulu gejala-gejala yang muncul itu telah diperiksa dan diobati secara medis oleh dokter.
Ingat, gejala sakit karena ilmu pelet itu jarang terjadi, banyaknya karena masalah medis. Apalagi kita saat ini sedang dalam pandemi Covid-19.
Mengobati Pasien Terkena Ilmu Pelet
Untuk mengatasi gejala ilmu pelet non medis tersebut, kita harus mendekatkan diri pada Allah Swt.
Di antara metode penyembuhan dari ilmu pelet secara Islam;
1. Mandi dengan air yang telah dicampur daun bidara yang ditumbuk. Airnya diberi doa sebagai berikut dan doa tersebut pun dibaca sambil mandi (di luar kamar mandi):
Baca Juga: Inilah Penyebab Wanita Kepanasan di Area Wajah Saat Menopause
1) Baca ta’awudz: a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 1224) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 825) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 706) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
(Metode ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).
2. Membaca beberapa ayat Al Qur'an kemudian ditiupkan pada orang yang sakit
Caranya:
Baca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. maisng-masing ayat dibaca 3 kali atau lebih.
Baca Juga: Bisakah Wanita Hamil Selama Fase Pra Menopause? Ini Kata Dokter
Baca ayat-ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke bagian tubuh yang sakit.
Berikut Ciri-ciri seseorang yang terkena pelet, baik laki-laki maupun perempuan:
1. Rasa cinta yang menggebu-gebu di luar kewajaran terhadap seseorang
2. Keinginan yang sangat kuat untuk memperbanyak jima'/hubungan seksIklan untuk Anda: Gadis ini hasilkan Rp 12 miliar dalam 28 hari dengan cara iniAdvertisement by
3. Rasa rindu yang amat sangat untuk selalu bertemu orang yang memeletnya
4. Sering sakit, pusing yang berkepanjangan, sakit kepala, juga sakit terutama di daerah pundak, sakit lambung tanpa ada sebab secara medis.
Baca Juga: Kabar Bahagia Jelang Tahun Baru, Varian Delta 2 Kali Lebih Menular Tapi Segera Lenyap
5. Sering mengeluarkan air mata tanpa sebab, terutama ketika membayangkan wajah orang yang memeletnya
6. Terobsesi dan bersedia melakukan apapun yang diperintahkan orang yang memeletnya
7. Merasa sakit atau tidak nyaman, namun rasa tersebut hilang ketika bertemu dengan yang memeletnya
8. Mulai kehilangan selera makan
Yang paling penting untuk mencegah sihir pelet menimpa pasangan hidup atau keluarga kita, adalah dengan memperkuat amalan ibadah dan mendekatkan diri pada Allah dengan perbanyak dzikir, ibadah sunah, dan tentu saja senantiasa membersihkan hati dari berbagai energi negatif seperti dendam, amarah, dan prasangka buruk. Wallaahualam.(*)
Baca Juga: Luhut: Indonesia Setara China dan Jepang, Level 1, Kasus Covid-19 Melandai