Find Us On Social Media :

Diabetes Penyebab Munculnya Masalah Kulit yang Memiliki Ciri Khas Berbeda

Masalah kulit pada penyandang diabetes.

4. Ruam, benjolan, dan lepuhan

* Ruam dan benjolan

Reaksi alergi terhadap makanan, gigitan serangga, dan obat-obatan dapat menyebabkan ruam, depresi, atau benjolan pada kulit.

Sangat penting bagi penyandang diabetes untuk memeriksa masalah kulit, seperti ruam atau benjolan, di area di mana mereka menyuntikkan insulin.

* Lepuh diabetes (bullosis diabetesorum)

Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita diabetes mengalami masalah kulit, seperti lepuh yang menyerupai luka bakar.

Lepuh ini dapat terjadi pada jari tangan, tangan, jari kaki, kaki, tungkai, atau lengan bawah.

Lepuh diabetes biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan sembuh dengan sendirinya.

Masalah kulit ini sering terjadi pada orang yang menderita diabetes parah dan neuropati diabetik.

Baca Juga: Healthy Move, 4 Tips Kembali Berolahraga Setelah Menderita Sakit Lama

Membawa kadar gula darah di bawah kontrol adalah perawatan medis untuk kondisi kesehatan ini.

* Granuloma annulare diseminata

Kondisi kulit ini menyebabkan area kulit yang berbatas tegas, berbentuk cincin atau busur.

Ruam ini paling sering terjadi pada jari dan telinga, tetapi bisa juga terjadi di dada dan perut.

Ruam bisa merah, merah-coklat, atau berwarna kulit. Perawatan medis biasanya tidak diperlukan, tetapi terkadang obat steroid topikal, seperti hidrokortison, dapat membantu.

5. Diabetes dan infeksi bakteri, jamur

* Infeksi bakteri

Ada berbagai jenis infeksi bakteri yang biasanya menyerang kulit penyandang diabetes.

Baca Juga: Jika Tetiba Merasakan Gejala Sakit Berikut Ini Ciri Terkena Pelet, Ini cara Mengobatinya

Infeksi kulit dengan bakteri yang dikenal sebagai Staphylococcus lebih umum dan lebih serius pada penderita diabetes yang tidak terkendali.

Bakteri ini dapat menyebabkan 'bisul', nodul yang meradang dari folikel rambut, yang dapat terjadi di area di mana folikel rambut dapat teriritasi.

Infeksi lain termasuk bintitan, yang merupakan infeksi kelenjar kelopak mata, dan infeksi kuku bakteri.

Sebagian besar infeksi bakteri memerlukan perawatan medis dengan antibiotik dalam bentuk pil dan/atau krim.

* Infeksi jamur

Jamur seperti ragi yang disebut "Candida albicans" bertanggung jawab atas banyak infeksi jamur yang menyebabkan masalah kulit pada penderita diabetes. Wanita khususnya rentan terhadap infeksi jamur ini di vagina.

Area infeksi lain yang umum terlihat termasuk sudut mulut dengan apa yang dikenal sebagai "keilitis sudut", yang terasa seperti luka kecil di sudut mulut.

Baca Juga: Fakta Daya Tahan Tubuh Menurun di Musim Hujan, Risiko Infeksi Covid-19 Meningkat

Jamur juga dapat terjadi di antara jari kaki dan jari tangan dan di kuku (onikomikosis). Jamur ini menimbulkan gatal, ruam merah terang, sering dikelilingi oleh lepuh dan sisik kecil.

Infeksi ini paling sering terjadi pada lipatan kulit yang hangat dan lembab.

Tiga infeksi jamur yang umum adalah: jock itch (merah, daerah gatal pada alat kelamin dan bagian dalam paha), kutu air (mempengaruhi kulit di antara jari kaki), dan kurap (berbentuk cincin, bercak bersisik yang bisa gatal atau melepuh dan muncul di kaki, selangkangan, dada dan perut, kulit kepala, atau kuku).

Obat-obatan yang membunuh jamur biasanya diperlukan untuk mengobati infeksi ini.

Infeksi jamur yang jarang namun berpotensi fatal dengan Mucormycosis terlihat pada penderita diabetes. Infeksi biasanya dimulai di rongga hidung dan dapat menyebar ke mata dan otak.

6. Masalah kulit dengan berbagai penyebab

Baca Juga: Daun Bayam Sebagai Obat Alami Memberikan 15 Khasiat Luar Biasa Bagi Tubuh

* Kulit gatal

Kulit gatal, juga disebut pruritus, dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi jamur, kulit kering, atau aliran darah yang buruk.

Ketika gatal disebabkan oleh aliran darah yang buruk, tungkai bawah dan kaki paling sering terkena.

Menggunakan lotion dapat membantu menjaga kulit tetap lembut dan lembab, serta mencegah gatal akibat kulit kering.

Iltulah beragam masalah kulit yang  bisa disebabkan oleh diabetes. Segera periksakan ke dokter jika dirasa mengalaminya.(*)

Baca Juga: Masih Banyak di Masyarakat, 7 Mitos Diabetes yang Perlu Diluruskan