Find Us On Social Media :

Cara Menggunakan Insulin Pen Untuk Penyandang Diabetes, Jangan Keliru

Pen Insulin Injection

GridHEALTH.id - Penyuntikan insulin merupakan salah satu terapi yang bermanfaat untuk penyandang diabetes.

Diketahui penyandang diabetes kesulitan mengontrol kadar gula darah mereka lantaran hormon insulin alami mereka pada tubuhnya sedikit berproduksi.

Insulin sendiri adalah hormon yang mengontrol kadar gula darah (juga disebut glukosa) dalam tubuh.

Akibat produksi insulin yang minim, gula darah para penyadang diabetes tentu akan menumpuk dan pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius lagi.

Karenanya suntik insulin ini menjadi penting bagi penyandang diabetes.

Dengan suntikan insulin, hormon penyandang diabetes akan bertambah dan terbantu dalam mengontrol kadar gula darah mereka.

Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa menyuntikan insulin mandiri menggunakan insulin pen memang tak bisa sembarangan.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan penyandang diabetes supaya insulin yang suntikan benar-benar diterima oleh tubuh.

Baca Juga: Risiko Disfungsi Ereksi Byangi Penyandang Diabetes, Begini Cara Menanganinya

Misalnya seperti dikutip dari aafp.org, artikel "Diabetes: How to Use Insulin", dimana disebutkan bahwa dosis insulin setiap pasien berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Karenanya sebelum menerima suntikan, pastikan dosis insulin yang akan diterima sudah sesuai dengan berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu pilihlah tempat menyuntik sesuai dengan yang dianjurkan seperti perut, bagian atas paha serta bagian samping atau belakang lengan atas.

Gunakan selalu tempat penyuntikan yang berbeda-beda setiap kali peyunyikan insulin.

Hindari penyuntikan pada radius sekitar 5 cm area di sekitar pusar dan jangan pernah menyuntikan insulin ke dalam otot

Sementara itu untuk menyuntikan insulin, penyandang diabetes bisa ikuti cara yang direkomendasikan laman diabetes.co.uk berikut ini.

1. Sebelum menyentuh alat suntik atau pen insulin, cuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih beralkohol.

2. Pegang jarum suntik dengan tegak lurus (jarum di atas) dan tarik plunger (bagian ujung alat suntik) ke bawah sampai ujung plunger mencapai ukuran sesuai dosis yang diresepkan.

3. Lepaskan tutup dari botol insulin dan jarum.

Jika telah menggunakan botol ini sebelumnya, bersihkan sumbat pada bagian atas dengan kapas beralkohol.

4. Untuk mengambil insulin dari botol, masukan jarum ke dalam titik sumbat dan dorong plunger ke bawah.

5. Jaga jarum tetap dalam botol, lalu putar sampai terbalik.

Tarik plunger ke bawah sampai ujung hitam plunger mencapai dosis yang tepat.

Baca Juga: Orang Kurus Juga Berisiko Kena Diabetes, Ternyata Ini Penyebabnya

6. Jika ada gelembung pada alat suntik, tepuk dengan lembut hingga gelembung naik.

Dorong jarum suntik untuk melepaskan gelembung kembali ke dalam botol.

Tarik plunger turun lagi sampai Anda mencapai dosis yang benar.

7. Tempatkan botol insulin ke bawah dan lepaskan jarum suntik dari botol secara perlahan.

8. Tentukan titik pada bagian tubuh yang menjadi lokasi penyuntikan insulin.

Bersihkan dengan kapas beralkohol.

9. Untuk memulai penyuntikan, cubit lembut bagian kulit setebal 2,5 – 5 cm sebelum memasukkan jarum.

10. Suntikkan jarum ke titik yang ditentukan secara tegak lurus dengan menekan plunger secara perlahan. Tunggu selama 10 detik sebelum melepaskan jarum.

11. Lap dengan tisu atau kapas alkohol area suntikan namun jangan ditekan.

12. tutup kembali pen insulin

13. Simpan insulin sesuai petunjuk kemasan.

14. Pastikan bahwa jarum bekas suntik disimpan ke dalam tempat sampah benda tajam atau khusus.

Itulah cara penyuntikaan insulin yang dapat penyandang diabetes ikuti. Semoga bermanfaat.(*)

Baca Juga: Kadar Insulin Rendah di Otak Sering Dikaitkan dengan Diabetes Tipe 3