Bernyanyi dengan Nada Suara Tinggi Akibatkan Kantong Udara Paru-paru Pria Ini Bocor Hingga Sulit Bernapas

Pneumotoraks adalah kondisi yang menyebabkan paru-paru kolaps.

Pneumotoraks adalah kondisi yang menyebabkan paru-paru kolaps.

GridHEALTH.id - Bernyanyi bersama ketika berpesta memang hal yang menyenangkan. Namun karena hal itu, seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit karena terdapat masalah pada paru-parunya.

Seorang pria bernama Wang Zhe menghadiri pesta temannya dan memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu bernada tinggi pada sesi karaoke.

Ketika sedang memamerkan suaranya, tiba-tiba saja di pertengahan lagu ia merasakan dadanya sakit seperti ditusuk dan membuat penampilannya berakhir.

Baca Juga: Melahirkan Normal Vs Melahirkan Sesar, Kenali Kelebihan dan Risikonya di Sini

Meski merasa sakit, pria berusia 25 tahun itu mengabaikan nyeri yang dirasakannya dan memilih untuk tetap berada di lokasi hingga acara selesai.

Keesokan harinya ketika bangun tidur, tanpa diduga kondisinya memburuk dan ia kesulitan untuk bernapas, dikutip dari Oddity Central, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Deteksi Infeksi Varian Omicron Perlu WGS, di Indonesia Kemampuannya Masih rendah

Keluarganya yang mengetahui kondisi Wang Zhe, segera melarikannya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Pria asal provinsi Hunan, China ini, kemudian menjelaskan pengalaman yang dia alami ketika berada di pesta ulang tahun temannya tersebut.

Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa dia mengalami pneumotoraks, kondisi yang bisa mengancam jiwa jika segera tidak ditangani.

Dokter memberi tahu, kalau kondsii tersebut terjadi karena Wang Zhe terlalu memaksakan diri ketika bernyanyi.

Usaha yang dilakukannya itu, menyebabkan kantong udara di paru-paru kanannya pecah, sehingga lebih besar dari satu sentimeter ke dalam rongga dada dan secara bertahap menekan paru hingga 15% dari volume normalnya.

Beruntungnya, kondisi ia membaik setelah menjalani bullectomy, prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan penumpukan udara di rongga dada. Dia pun bisa sembuh total dan pulang ke rumah.

Baca Juga: Mengatasi Sakit Gigi dengan 5 Bahan Alami Berikut Sebagai Upaya Darurat

Melansir Mayo Clinic, pneumotoraks adalah kondisi saat udara bocor ke ruang antara paru-paru dan dinding dada.

Udara tersebut kemudian mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya kolaps. Kondisi ini bisa menyebabkan kolaps pada kedua paru-paru atau hanya sebagian.

Terjadinya pneumotoraks bisa dipicu oleh cedera dada tumpul yang terjadi saat kecelakaan dan kerusakan karena penyakit paru-paru yang mendasarinya, misalnya penyakit paru obsruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, atau cystic fibrosis.

Akan tetapi, pneumotoraks juga bsia terjadi tanpa alasan yang jelas, seperti yang dialami oleh Wang Zhen di ulang tahun temannya tersebut.

Baca Juga: Penyebab Bersin-bersin, Mulai dari Infeksi Hingga Perubahan Hormon

Gejala yang paling sering muncul dari masalah kesehatan ini, yaitu nyeri pada dada yang mendadak dan sesak napas. Gejala yang lebih intens dapat terjadi, namun tergantung pada seberapa banyak paru-paru yang kolaps.

Baca Juga: Waspadai Tanda Infeksi Jamur Kuku Pada Penyandang Diabetes, ini Ciri-cirinya

Pengobatan pneumotoraks tergantung pada kondisinya dan bertujuan untuk mengurangi tekanan pada paru-paru. Pengobatan yang mungkin dilakukan, di antaranya observasi, aspirasi jarum, penyisipan tabung dada, dan perbaikan tanpa operasi.

Karena kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lain, maka ketika timbul gejala, harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa.(*)