Find Us On Social Media :

Gejala dan Risiko Varian Omicron Jika Sudah Divaksin Covid-19 Seperti Ini

Vaksinasi Covid-19 dapat menurunkan risiko serangan varian Omicron.

GridHEALTH.id - Mutasi virus Covid-19 varian B.1.1.529 atau varian Omicron kini menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat di dunia.

Bagaimana tidak, varian Omicron telah diklasifikasikan sebagai "variant of concern" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam artian varian Omicron ini lebih menular, lebih ganas atau lebih bisa menghindari tindakan pencegahan seperti vaksin dan pengobatan.

Lantas, bagaimanakah dampaknya terhadap orang yang sudah divaksin Covid-19? Apakah akan ada gejala keparahan akibat infeksi varian tersebut?

Berikut penjelasan Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Hadapi Omicron, Singapura dan AS Minta Warga Segera Booster Vaksin, Bagaimana di Indonesia?

Menurut Nadia, dari temuan yang ada sampai saat ini varian Omicron tidak meningkatkan keparahan pada individu yang terinfeksi.

Terutama pada mereka yang sudah menerima suntikan dua dosis vaksin Covid-19 atau vaksinasi lengkap.

"Yang kita tahu varian Omicron ini walau cepat menular, tidak meningkatkan tingkat keparahan. Terutama pada individu yang sudah divaksin," ujar Nadiadikutip dari detikcom (2/12/2021).

"Maka dari itu ayo segera vaksinasi," tambahnya. Nadia mengatakan vaksinasi Covid-19 menjadi sangat penting untuk mengantisipasi penularan varian Omicron di Indonesia.

Dijelaskan bahwa pada awalnya, varian Omicron masih berstatus under monitoring.

Namun beberapa kemudian, WHO menetapkan varian Omicron sebagai varian of concern.

"Varian ini merupakan mutasi dari varian-varian sebelumnya. Baik Alfa, Beta dan Delta. Kita tahu betapa dahsyatnya (dampak) varian Delta pada bulan Juli lalu," ungkap dr Nadia.

"Kita tidak mau apa yang terjadi nanti pasca Natal dan tahun baru, ada varian yang jauh lebih dahsyat. Karena ini (varian Omicron) dikatakan lebih cepat menular, sehingga (vaksinasi) ini penting," tegasnya.

Baca Juga: WHO Minta Dunia Tidak Bereaksi Berlebihan Terhadap Varian Omicron

Terlepas dari itu, potensi gelombang ketiga dan ancaman varian baru, dipengaruhi seberapa banyak jumlah peduduk terlindungi secara imunitas. Terutama bagi mereka yang belum divaksinasi.

Karenanya bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 baiknya segera vaksinasi.

Penting untuk dipahami bahwa vaksinasi Covid-19 saat ini memang sangat penting.

Dimana penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut selain mencegah penularan semakin luas, juga bisa meminimalisir keparahan dari infeksi virus corona.

Dikutip dari nhs.uk (30/3/2021), artikel "Why Vaccination Is Safe and Important" menyebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.(*)

Baca Juga: Kebijakan 11 Negara Hadapi Varian Omicron, Indonesia Berani Ambil Langkah Ini