Find Us On Social Media :

2 Fakta Besar Varian Omicron dari Pemberitaan, Berasal dari Pasien HIV/AIDS atau Kanker, Mutasinya Banyak dan Kuat

Varian Omicron berasal dari pasien HIV/AIDS atau kanker, dan Mutasinya banyak juga kuat.

Mereka juga khawatir varian itu bisa melemahkan efikasi vaksin, meski itu belum bisa dibuktikan secara pasti.

Para ahli khawatir varian Omicron ini bisa mengurangi efektivitas vaksin sebesar 40 persen.

Mereka pun membuat gambaran perbandingan yang memperlihatkan betapa banyaknya mutasi pada varian Omicron dibandingkan varian Alpha, Beta, Gamma, hingga Delta yang juga termasuk variant of concern.

Mengenai hal tersebut, DDirektur COG-UK, Profesor Sharon Peacock, mengatakan varian Delta masih menjadi dominan di dunia dan dianggap sebagai varian versi terkuat yang pernah ada hingga saat ini. Kemunculan varian Omicron bisa saja menggantikannya.

Buktinya, mengutip Detik.com (2/12/2021), infeksi varian Omicron telah mengalahkan infeksi varian Delta di beberapa wilayah di Afrika Selatan dalam hitungan hari.

Baca Juga: Fakta Varian Omicron yang Luput dari Perhatian, Wamenkes; Penduduk Indonesia Rentan Terpapar Sebanyak 50 Persen

Mengutip The Sun (2/12/2021), varian Omicron memiliki banyak mutasi yang mengkhawatirkan.

Dari 50 atau lebih mutasi pada varian Omicron, ada 32 mutasi yang berada di spike protein disebut sebagai domain pengikat.

Ini kemungkinan besar akan mengubah cara virus berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh, hingga cara virus memasuki sel manusia.

Di antara mutasi Omicron yang ada, Prof Francois Balloux dari UCL mengatakan mutasi P681H dan N679K adalah kombinasi yang sangat langka.

Varian Omicron pun memiliki mutasi K417N DAN E484A yang ada pada varian Beta, yang disebut dapat melemahkan efikasi vaksin Corona.(*)

Baca Juga: Fakta, Pengobatan Virus Nipah Sebatas Perawatan Suportif Karena Belum Ada Obatnya