GridHEALTH.id - Luka bisa terjadi kapan saja dan di mana pun, misalnya saat sedang berjalan, memasak, atau berkendara.
Luka yang bisa ada di tubuh beragam bentuknya, mulai dari gigitan, goresan, tusukan, sengatan, hingga sayatan.
Ketika terluka, seseorang akan segera berusaha untuk membersihkan luka dan merawatnya dengan menggunakan antiseptik.
Baca Juga: 4 Penyebab Batuk Paling Umum Selain Infeksi dan Cara Mengobatinya
Bukan sembuh, luka kadang malah bisa membengkak. Pembengkakan merupakan pembesaran organ atau kulit, yang disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan.
Melansir Wound Source (5/12/2021), bengkak pada luka sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi.
Pembengkakan umumnya timbul pada tahap awal penyembuhan dari luka di kulit.
Namun jika luka tidak mengempes tapi membengkak, hal ini perlu mendapatakn perhatian lebih.
Penyebab Luka Bengkak
Baca Juga: Penyebab Bersin-bersin, Mulai dari Infeksi Hingga Perubahan Hormon
Pembangkakan pada luka yang terjadi terus-menerus bisa dari infeksi kuman atau bakteri.
Infeksi bisa terjadi karena kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui luka yang dibiarkan terbuka.
Penyebab lain mengapa luka bisa infeksi dan bengkak, yakni karena tidak menjaga kebersihan, seperti malas mengganti kasa dan membersihkan luka memakai antiseptik.
Luka yang membengkak juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Baca Juga: Waspadai Tanda Infeksi Jamur Kuku Pada Penyandang Diabetes, ini Ciri-cirinya
Bengkak pada luka yang disebabkan oleh infeksi, memiliki tanda-tanda seperti berikut, dikutip dari NHS.uk (5/12/2021).
- Kemerahan dan rasa sakit di area luka meningkat
- Terbentuknya nanah
- Merasa tidak enak badan
- Suhu tubuh tinggi, hingga 38 derajat atau lebih.
Penanganan Luka Bengkak
Baca Juga: Penyandang Diabetes Berisiko Infeksi Luka di Kaki, Ini Penyebabnya
Melansir Healthline, jika bengkak pada luka terdeteksi sejak awal, langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah membersihkannya dengan sabun dan air, pastikan tidak ada kotoran di sana.
Ketika luka sudah dibersihkan, segera keringkan dan oleskan salep antibiotik.
Kemudian, pasang perban yang baru dan bersih di atas luka.
Baca Juga: Cara Perawatan Luka Bakar di Rumah yang Benar dan Tepat, Cukup Lakukan 7 Hal Ini
Apabila luka tetap kemerahan, malah melebar, dan mengeluarkan nanah, maka segera ke dokter untuk mencari bantuan medis.
Bengkak pada luka infeksi yang tidak segera ditangani, dpat menyebabkan masalah kulit lain seperti impetigo dan abses.
Bahkan pada kondisi yang ekstrem, luka yang terinfeksi dan dibiarkan tanpa penanganan, bisa berkembang menjadi necrotizing faciitis, yang menimbulkan kerusakan kulit serta terasa menyakitkan.(*)
Baca Juga: Mencegah Luka Diabetes Perlu Diperhatikan Agar Tak Muncul Komplikasi