GridHEALTH.id - Penyandang diabetes sering sekali mengalami sulit konsentrasi.
Kondisi tersebut rupanya tidak bisa dianggap sepele.
Sebab sulit konsentrasi pada penyandang diabetes bisa jadi tanda atau gejala hipoglikemia.
Diketahui hipoglikemia sendiri merupakan yang sangat berbahaya pada penyandang diabetes karena dapat mengancam jiwa.
Melansir laman mayoclinic.org (13/3/2020), hipoglikemia merupakan suatu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh lebih rendah, bahkan dibawah dari normal.
Kondisi ini sering terjadi pada mereka yang didiagnosis sebagai penyandang diabetes dan sedang menjalani pengobatan.
Meski dalam kasus yang jarang, konsumsi obat-obatan dan berbagai kondisi lainnya juga dapat menyebabkan gula darah rendah pada orang yang tidak menderita diabetes.
Orang dapat dikatakan hipoglikemia ketika gula darahnya saat berpuasa 70 miligram per desiliter (mg/dL), atau 3,9 milimol per liter (mmol/L).
Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id (27/9/2017), gejala hipoglikemia tidak hanya sulit berkonsentrasi saja. Mereka terbagi menjadi dua, yakni gejala ringan dan gejala berat.
Baca Juga: Cara Mengatasi 6 Penyebab Sakit Kepala Pada Penyandang Diabetes
Adapun gejala ringan hipoglikemia diantaranya meliputi:
- Lelah
- Pusing
- Pucat
- Bibir kesemutan
- Gemetar
- Berkeringat
- Merasa lapar
- Jantung berdebar-debar
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
- Jika memungkinkan, disarankan untuk memeriksa gula darah saat itu. Jika tidak pasien/pendeita diberi minum gula atau jus buah.
- Gula atau glukosa dapat digunakan untuk mengoreksi gula darah rendah.
Baca Juga: Perawatan Luka Kaki Diabetes, Diperlukan Kesabaran Karena Sembuhnya Lama
Sementara itu, ketika hipoglikemia menunjukan kondisi yang memburuk , mereka akan menimbulkan gejala berat berupa:
- Mengantuk
- Gangguan penglihatan
- Seperti kebingungan
- Gerakan menjadi canggung, bahkan berperilaku seperti orang mabuk
- Kejang
- Hilang kesadaran
- Apabila pasien tidak sadar yang terbaik adalah untuk memberikan glucosa intravena di bawah pengawasan medis.
- Gejala yang memburuk tersebut umumnya terjadi ketika kadar darah turun secara drastis akibat hipoglikemia yang tidak mendapat penanganan tepat. Hipoglikemi yang tidak ditangani dapat menyebabkan koma,
Jika penyandang diabetes mengalami gejala tersebut dan merasa sedang mengalami hipoglikemia, disarankan untuk segera menemui dokter terutama jika kondisi tidak mengalami perubahan positif meski sudah ditangani (misalnya dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis).
Sebab sama seperti hiperglikemia (kondisi gula darah tinggi), hipoglikemia juga termasuk kondisi yang harus mendapatkan perawatan segera.
Pasalnya kondisi ini jika dibiarkan, bahkan dalam waktu yang lama dapat berakibat fatal bahkan memicu kematian.(*)
Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuh Penyandang Diabetes Dengan Jahe, Gula Darah Terkontrol