Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi Kutu Air, Menggaruknya Bisa Semakin Parah, Ini yang Benar

Kutu air disebabkan oleh infeksi jamur dan biasanya terjadi di sela-sela jari.

GridHEALTH.idKutu air atau disebut juga dengan tinea pedis merupakan infeksi jamur yang sering terjadi di sela-sela jari kaki.

Umumnya, kutu air terjadi pada kaki seseorang yang mengeluarkan banyak keringat.

Bisa juga terjadi pada mereka yang acap kali mengenakan sepatu yang sempit atau terlalu pas.

Melansir Mayo Clinic, Minggu (12/12/2021), jamur dermatophytes yang menyebabkan kurap dan gatal di selangkangan, juga menjadi penyebab kutu air.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Membantu Mengatasi Kurap

Kutu Air Menular

Tak boleh disepelekan, kutu air dapat menyebar melalui kontak secara langsung dengan orang yang mengalaminya atau menggunakan benda yang sama, seperti handuk, lantai, dan sepatu.

Infeksi kutu air umumnya hanya terjadi pada salah satu sisi kaki, tapi ini juga bisa dialami oleh kedua kaki secara bersamaan.

Baca Juga: Endoftalmitis, Peradangan Mata Bagian Dalam Akibat Infeksi Bakteri

Tidak hanya menginfeksi pada kaki, kutu air juga bisa terjadi pada bagian tubuh yang lainnya.

Terutama jika kulit kaki yang terinfeksi di garuk, kemudian jamur akan menyebar ke anggota tubuh lain.

Gejala Kutu Air

Berikut ini adalah sejumlah gejala yang biasanya muncul saat seseorang mengalami kutu air.

- Kulit bersisik, mengelupas atau pecah-pecah di antara sela-sela jari.

- Muncul rasa gatal, terutama ketika melepas sepatu atau kaus kaki.

- Terjadinya peradangan kulit yang ditandai dengan kemerahan, keunguan, atau abu-abu tergantung dengan warna kulit.

Baca Juga: Penis Sering Gatal? Ada Kemungkinan Kondisi Serius, Salah Satunya Disebabkan Kutu

- Timbulnya rasa seperti terbakar atau menyengat.

- Kulit kering, bagian bawah kaki bersisik dan memanjang ke arah samping.

Mengatasi Kutu Air

Infeksi kutu air yang ringan biasanya akan hilang dalam kurun waktu dua minggu.

Akan tetapi perawatan dapat berlangsung beberapa minggu atau lebih lama, jika infeksi lebih serius atau berdampak pada jari kaki, dilansir dari Kids Health, Minggu (12/12/2021).

Baca Juga: Waspadai Tanda Infeksi Jamur Kuku Pada Penyandang Diabetes, ini Ciri-cirinya

Pengobatan kutu air bisa dilakukan dengan menggunakan krim antijamur, cairan semprot, atau bubuk jika kondisinya ringan.

Sedangkan untuk kondisi yang lebih serius, diperlukan resep dari dokter untuk obat topikal (yang dioleskan ke kulit) atau berbentuk pil obat.

Baca Juga: Luka Bengkak Jangan Disepelekan, Ini Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai

Agar gejalanya berkurang dan kutu air tidak terjadi lagi, seseorang harus mencuci kakinya dan mengeringkannya dengan handuk, mengganti kaus kaki setiap hari, dan tidak memakai alas kaki yang sama setiap hari.

Baca Juga: Bau Kaki Bisa Bikin Minder, Bisa Dicegah Dengan Lakukan 4 Cara Ini

Selain itu, tidak disarankan untuk menggaruk kulit yang terdapat kutu air, gunakan sandal atau sepatu waterproof saat berada di kamar mandi kolam renang, serta tidak saling bertukar alas kaki dengan orang lain.(*)