Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Mudah Pingsan, Waspadai Kondisi Darurat Koma Diabetes

Koma diabetes bisa menyebabkan penyandang diabetes mudah pingsan.

GridHEALTH.id - Mudah pingsan pada penyandang diabetes bisa jadi tanda dari koma diabetes.

Menurut laman clevelandclinic.org (2/12/2020), koma diabetes merupakan kondisi darurat yang dapat menyebabkan penyandang diabetes kehilangan kesadaran.

Ketika penyandang diabetes mengalami koma diabetes, mereka mungkin masih hidup namun tidak dapat terbangun atau merespons dengan sengaja pemandangan, suara, atau jenis rangsangan lainnya.

Koma diabetes perlu pertolongan medis segera, sebab ini dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa.

Koma diabetes umumnya terjadi karena penyandang diabetes memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol, baik itu sangat tinggi ataupun rendah.

Dimana tidak terkontrolnya kadar gula darah tersebut dapat memicu kondisi yang semuanya dapat menyebabkan koma diabetes, seperti:

Baca Juga: 6 Tips Praktis Untuk Mencegah Kaki Bengkak Pada Penyandang Diabetes

- Ketoasidosis diabetik

Dilansir dari mayoclinic.org (26/6/2020), ketika sel-sel otot penyandang diabetes kekurangan energi, tubuh mereka akan merespons dengan memecah simpanan lemak.

Proses ini diketahui membentuk asam beracun yang dikenal sebagai keton.

Ketoasidosis diabetik terjadi ketika penyandang diabetes memiliki keton (diukur dalam darah atau urin) dan gula darah yang tinggi.

Jika tidak diobati, dapat menyebabkan koma diabetes. Ketoasidosis diabetik paling sering terjadi pada diabetes tipe 1 tetapi terkadang terjadi pada diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional.

- Sindrom hiperosmolar diabetes

Sindrom hiperosmolar diabetes terjadi karena kadar gula darah penyandang mencapai 600 miligram per desiliter (mg/dL), atau 33,3 milimol per liter (mmol/L).

Gula darah yang sangat tinggi ini membuat darah penyandang diabetes menjadi kental dan manis.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruk Makan Junk Food Bagi Penyandang Diabetes

Kelebihan gula yang berpindah dari darah ke urin dapat memicu proses penyaringan yang menarik sejumlah besar cairan dari tubuh.

Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa dan koma diabetes.

Sekitar 25-50 % orang dengan sindrom hiperosmolar diabetik mengalami koma.

- Hipoglikemia

Otak membutuhkan glukosa untuk berfungsi. Dalam kasus yang parah, gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan penyandang diabetes pingsan.

Hipoglikemia dapat disebabkan oleh terlalu banyak insulin atau tidak cukup makanan. Berolahraga terlalu keras atau minum terlalu banyak alkohol dapat memiliki efek yang sama.

Itulah kondisi-kondisi yang bisa menyebabkan koma diabetes atau hilangnya kesadaran pada penyandang diabetes.(*)

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Bagi Penyandang Diabetes, Kurangi Risiko Komplikasi