Find Us On Social Media :

Mengapa Wajah Jadi Mudah Berjerawat Jelang Haid? Ini Penjelasannya

Jelang menstruasi, wanita kerap kali mengalami premenstrual acne flare-up.

GridHEALTH.idMenstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh setiap wanita, yang terjadi ketika sel telur tidak dibuahi.

Menjelang menstruasi, tubuh wanita akan menunjukkan gejala-gejala tertentu seperti perut kram, kembung, dan suasana hati yang mudah berubah.

Baca Juga: Meski Jarang Terjadi, PMS Berat Bisa Membuat Wanita Alami Depresi

Gejala tersebut dikenal dengan nama Premenstrual Syndrome (PMS) yang biasanya terjadi pada 1 atau 2 minggu sebelum haid.

Selain merasakan gejala-gejala tersebut, wanita yang sedang berada di masa PMS juga kerap kali mendapati jerawat yang muncul di wajahnya.

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati, minyak yang berlebih, dan bakteri.

Baca Juga: Jerawat Paling Sering Muncul di Area Wajah, Apa Sih Penyebabnya?

Jerawat memang sering muncul di wajah, karena merupakan salah satu bagian tubuh dengan kelenjar minyak yang banyak.

Lalu, apa hubungannya antara menstruasi dan jerawat?

dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Brawijaya Hospital Saharjo Jakarta mengatakan, sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 63% wanita berjerawat menjelang menstruasi.

Studi tersebut dipublikasikan di Archives of Dermatology. Munculnya jerawat di wajah wanita menjelang haid, disebut juga dengan premenstrual acne flare-up.

“Biasanya kalau kita sedang atau sebelum menstruasi itu, kadar estrogen dan progesteron, hormon kewanitaan turun,” kata dokter Amanda kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Kamis (2/12/2021).

Penurunan kadar kedua hormon tersebut, dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pada kondisi kulit.

Dia menjelaskan, “Begitu turun, hormon tersebut bisa mencetuskan atau menyebabkan kelenjar minyak jadi berproduksi terlalu banyak.”

Baca Juga: Posisi Jerawat di Wajah Bisa Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan, Ketahui Penjelasannya

Seperti yang diketahui, jika produksi minyak di wajah terlalu berlebih, maka dapat memicu kemunculan jerawat.

“Kalau produksi (sebum) terlalu banyak, kan acne prone tuh kulitnya, ditambah sama sel kulit mati yang tidak terangkat, jadilah komedo, jadilah jerawat meradang, dan lain-lain,” ujar dokter Amanda.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Jerawat yang Sering Muncul di Wajah dan Ciri-cirinya

Jenis jerawat yang paling sering timbul karena pengaruh hormonal ini adalah komedo, baik hitam ataupun putih.

“Komedo hitam adalah komedo yang terbuka, karena teroksidasi maka warnanya jadi hitam. Kalau komedo putih, itu tertutup (berada di bawah kulit),” jelas dokter Amanda.

Jenis jerawat lain seperti papul, pustul, nodul, dan kista juga bisa muncul sebelum menstruasi.

Jerawat yang dipengaruhi oleh perubahan hormon ini, umumnya muncul di dagu atau rahang.