GridHEALTH.id - Memiliki tipe kulit acne prone, membuat wajah seorang wanita mudah sekali berjerawat.
Jerawat umumnya muncul saat seorang remaja memasuki masa pubertas, yakni usia sekitar 10 sampai 13 tahun.
Kemunculan jerawat dipengaruhi oleh banyak hal, di antaranya perubahan hormon dan gaya hidup yang buruk.
Baca Juga: Jerawat di Area Vagina Moluskum Kontagiosum Bisa Menular dengan Mudah
Gaya hidup tersebut salah satunya adalah kebiasaan tidak melakukan perawatan wajah secara rutin, seperti membersihkan wajah di rumah.
"Membersihkan wajah dengan tidak tepat, berpengaruh pada apakah kotoran dan minyak yang ada di permukaan kulit bisa dibersihkan dengan baik," kata dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Brawijaya Hospital Saharjo.
Baca Juga: Supaya Wajah Tidak Berjerawat Gegara Masker, Perhatikan 3 Hal Ini
Merawat kulit dengan cara membersihkannya dengan benar, sangat penting untuk mencegah jerawat, mempercepat proses penyembuhan, dan meminimalisir munculnya bekas jerawat.
Lalu, perawatan seperti apa yang harus dilakukan jika wajah sudah berjerawat?
Dalam liputan khusus GridHEALTH, Kamis (2/12/2021) dokter Amanda menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan.
"Sebenarnya perawatan untuk kulit berjerawat itu basicnya sama. Kalau kita merawat wajah, yang dibutuhkan adalah membersihkan wajah, memberikan pelembab, karena ada jerawat ditambah gel jerawat, tabir surya," jelasnya.
Mencuci wajah disarankan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang, dan malam setelah selesai beraktivitas.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, 6 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Sebabkan Jerawat
"Nah sekarang tinggal bentuknya saja seperti apa. Mayoritas obat-obatan jerawat itu mengeringkan kulit dan pasien biasanya tidak nyaman karena kulitnya kering," kata dokter Amanda.
Dia pun menyarankan untuk menggunakam sabun cuci muka dengan pH balance, tidak mengandung pewangi, pewarna, dan tidak mengeluarkan banyak busa, dan parabean.
Selain pemilihan sabun cuci muka, mengetahui tekstur pelembab yang baik untuk kulit berjerawat juga tidak kalah pentingnya.
"Orang yang berjerawat boleh pakai pelembab, tapi yang waterbase. Artinya kalau bisa bahan pembawanya itu adalah gel. Jadi kalau bahan pembawanya gel, begitu dioleskan bahan pembawaannya menguap, bahan aktifnya menyerap," tutur dokter Amanda.
Baca Juga: Posisi Jerawat di Wajah Bisa Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan, Ketahui Penjelasannya
Begitu pula dengan obat jerawat dan tabir surya.
Disarankan untuk memakai obat jerawat yang bentuknya gel.
Sedangkan untuk suncreen, lebih baik memakai yang bahan pembawanya air atau waterbase.
"Yang paling penting adalah rejuvenation malam hari penting banget. Jadi menggunakan krim malam yang mengandung retionid untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga tidak terjadi hiperkeratinisasi, sel kulit matinya terangkat, kelenjar minyak tidak tersumbat," pungkas dokter Amanda.