Find Us On Social Media :

Menkes; Rendahnya Kasus Covid-19 di Indonesia Keberuntungan, Nakes Kerja Keras, Cakupan Vaksinasi 70 Persen Lebih

Postingan Presiden Jokowi soal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia

GridHEALTH.id - Disaat negara lain di penghujung 2021 terjadi peningkatan kasus Covid-19, Indonesia justru mengalami penurunan.

Hingga Jumat (10/12/2021), kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 5.154.

Padahal pada Kamis (9/12/2021) kasus diketahui berjumlah 5.278 orang.

Jadi ini artinya jumlahnya menurun 124 dari data.

Dibalik rasa syukur karena kondisi Indonesia di penghung 2021 membaik, ada juga muncul pertanyaan mengapa hal itu bisa terjadi.

Sebab saat ini dunia sedang diserang varian Omicron, belum lagi varian Delta yang belum usai. Lalu negara yang mengalami peningkatan kasus pun banyak disebabkan oleh varian Omicron dan Delta.

Baca Juga: 80 Persen Kematian Bayi Baru Lahir Terjadi Pada usia 6 Hari Pertama Kehidupan

Mengenai rendahnya kasus Covid-19 di Indonesia, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai seiring telah meningkatnya imunitas masyarakat.

"Kenapa Indonesia seperti ini, menurut saya adalah kerja keras dari nakes (tenaga kesehatan), sebagian faktor keberuntungan karena kecepatan vaksinasi selaras terjadi Agustus, September, Oktober, itu setelah gelombang kedua pada Juli," kata Budi acara 9th US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Senin (13/12/2021), dikutip dari TribunNews (13/12/2021).

Menurutnya, percepatan vaksinasi dan sebagian masyarakat telah terinfeksi Covid, membuat imunitasnya menjadi meningkat sangat kuat serta bisa bertahan lama.

Baca Juga: Diungkap Ahli Urologi, Ini Tanda-tanda Pria Dengan Kanker Prostat

"Ini sangat tinggi, saya tidak bisa kasih datanya. Sistem imunnya melalui infeksi dan vaksinasi. Jadi untuk enam bulan ke depan setelah Agustus dan September kita cukup aman (dari lonjakan Covid-19)," papar Budi.

Terkait varian omicron, Budi menyebut Indonesia tidak bisa menangkalnya tetapi bisa mengurangi masifnya virus tersebut masuk ke dalam negeri.

Caranya, kata Budi, melakukan pengetatan disetiap pintu masuk, meningkatkan jumlah karantina, dan percepat maupun memperluas vaksinasi ke anak usia 5 tahun hingga 12 tahun.

Baca Juga: Ingin Memiliki Ukuran Mr P Besar dan Panjang Supaya Dianggap Perkasa? Faktanya Menyengsarakan

"Jadi jika omicron masuk ke Indonesia kita sudah siap," ucap Budi.

Berdasarkan data Kemenkes hingga Minggu (12/12/2021), jumlah penduduk yang sudah mendapat vaksin dosis pertama mencapai 146 juta orang atau 70,38 persen dari target 208 juta dosis.

Sementara jumlah penerima dosisi kedua sebanyak 102 juta orang atau 42,42 persen dari target.(*)

Baca Juga: Mencegah Luka, Ini 6 Hal yang Perlu Dilakukan Oleh Penyandang Diabetes