Find Us On Social Media :

Kelumpuhan Cervical Vertebrae Dislocation yang Dialami Laura Anna, Inikah Penyebab Kematiannya?

Selebgram Laura Anna meninggal dunia

Caranya dengan memasukkan sekrup dan batang logam kecil untuk menstabilkan tulang belakang.

Pilihan lain termasuk dekompresi anterior dan fusi dengan atau tanpa instrumentasi.

Fraktur yang sangat tidak stabil mungkin memerlukan pembedahan leher anterior dan posterior.

Tujuan pengobatan untuk pasien dislokasi tulang leher adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan fungsi neurologis, memberikan stabilitas dan mengurangi rasa sakit.

Namun, banyak pasien memiliki kondisi yang tidak stabil dan tidak akan sembuh dengan sendirinya sehingga pembedahan kerap kali dibutuhkan.

Dekompresi bedah, yang merupakan pengangkatan fragmen tulang dari sumsum tulang belakang, mungkin juga diperlukan untuk memaksimalkan peluang pasien untuk perbaikan neurologis dan pemulihan dari cedera tulang belakang.

Kesembuhan pasien cervical vertebra dislocation sendiri dapat dipengaruhi sejumlah faktor.

Misalnya saja jenis dan lokasi tulang yang mengalami dislokasi dan tingkat keparahan maupun perpindahannya.

Adanya kompresi sumsum tulang belakang, saraf, disfungsi neurologis atau cedera tulang belakang juga sangat menentukan.

Selain itu, usia pasien, kondisi medis, dan cedera terkait juga bisa memberikan pengaruh pada kondisinya.(*)

Baca Juga: Meningitis Akibat Jamur, Kejadiannya Langka Tetapi Bisa Mematikan

Artikel ni telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Cervical Vertebrae Dislocation yang Sempat Dialami Laura Anna"