GridHEALTH.id – Setelah melahirkan dan melewati masa nifas, perempuan kembali akan mengalami menstruasi seperti sediakala.
Untuk diketahui, menstruasi pertama setelah melahirkan sangat dipengaruhi oleh proses menyusui.
Faktor yang paling memengaruhi adalah hormon prolaktin.
Hormon ini merupakan hormon untuk memproduksi ASI, hanya saja hormon ini menurunkan ovulasi.
Menurut Amina White, M.D., salah seorang professor di University of California, seorang ibu yang tidak menyusui mendapatkan menstruasi 1 hingga 2 bulan setelah melahirkan.
Sedangkan untuk ibu yang menyusui, bisa mendapatkan menstruasi setelah 6 bulan melahirkan.
Ini tentu lama sekali bukan?
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Menginfeksi 72 Negara, Banyak Menyerang Usia Muda
Asal tahu saja, Menurut Amina White, beberapa ibu bahkan tidak mengalami menstruasi hingga ia berhenti menyusui.
Siklus menstruasi setelah melahirkan pun bisa berbeda dengan sebelumnya, sebelum melahirkan.
Mungkin siklus lebih panjang atau lebih pendek.
Selain itu ibu pun bisa saja mengalami kram, hingga siklus menstruasi tidak teratur.
Baca Juga: Ciri-ciri Perkembangan Kanker Payudara, Dari Stadium 1 Hingga 4
Menurut White, salah jika menyusui menjadi cara untuk mencegah kehamilan.
Sebab banyak ibu yang saat menyusui tetap hamil.
Karenanya, baiknya menghubungi dokter jika ingin memakai alat kontrasepsi dan aneka program menunda kehamilan yang lainnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Ini Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Intinya, siklus menstruasi setelah melahirkan memang tidak selalu sama pada setiap perempuan dan wajar jika mengalami perubahan.
Namun, ibu harus waspada jika mengalami kram menstruasi dan pendarahan yang berlebihan.
Hal ini bisa menjadi gejala infeksi pada rahim.
Selain itu, harus memeriksakan diri ke dokter jika setelah 3 bulan selesai menyusui tidak mendapat menstruasi.(*)
Baca Juga: Gula Lebih Jahat Dari Lemak, Memicu Kanker, Batasi Untuk Mencegahnya
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Siklus Menstruasi Setelah Melahirkan