Find Us On Social Media :

Belum muncul Tanda-tanda Kontraksi di Kehamilan 40 Minggu, Lakukan Hal ini

Di usia kehamilan 40 minggu sudha harus muncul tanda-tanda melahirkan.

GridHEALTH.id - Seharusnya di kehamilan 40 minggu, ibu sudah merasakan tanda-tanda melahirkan. Seperti mulas dan kontraksi.

Memang hanya 10% kelahiran yang terjadi pada waktu yang diperkirakan, 90% sisanya mengalami kelahiran pada 1 hingga 2 minggu sebelum atau sesudah tanggal yang diperkirakan.

Tapi tan-tanda melahirkan, seperti kontraksi dan mulas, seharusnya sudha muncul di usia kehamilan ini.

Jika tanda-tanda melahirkan tidka muncul di usia kehamilan 40 minggu, dikhawatirkan kehamilan ibu akan lebih lama.

Jika ini terjadi ditakutkan ibu dan bayi berisiko infeksi.

Risiko lainnya plasenta tidak berfungsi dengan benar hingga masalah lainnya saat proses melahirkan.

Lebih mengerikan bayi lahir setelah 3 hingga 4 minggu dari waktu yang diperkirakan. Ini sangat berisiko meninggal setelah dilahirkan.

Baca Juga: Tanda-tanda Akan Segera Melahirkan, Ternyata Tidak Hanya Kontraksi

Ingat, bayi yang keluar lewat waktu, berisiko terkena beberapa risiko berikut ini:

1. Hipoksia (kekurang oksigen)

2. Pertumbuhan tidak optimal, bahkan berhenti.

3. Mengalami persalinan sulit karena tubuhnya terlalu besar.

4. Berisiko melahirkan dengan cara operasi (sesar)

5. Denyut jantung janin berkurang.

6. Jumlah air ketuban juga tambah sedikit dan mempengaruhi kesehatan janin.

Baca Juga: Demam Semak Belum Banyak Orang Paham Keberadaannya, Padahal Akibatnya Bisa Fatal

7. Menelan dan menghirup tinjanya sendiri.

8. Janin meninggal sebelum dilahirkan atau sesaat setelah dilahirkan.

Karenanya jika di waktu perkiraan kehamilan belum muncul tanda-tanda melahirkan, dokter akan melakukan upaya merangsang kelahiran.

Tapi alangkah baiknya sebelum itu terjadi ibu sudah mawas diri dan melakukan upaya mempecepat proses melahirkan.

Cobalah untuk bersantai

Habiskan waktu bersama teman dan keluarga. Ibu perlu lebih banyak istirahat.

Baca Juga: Healthy Move, Jangan Buru-buru Bangun, Lakukan Yoga di Tempat Tidur

Tapi jangan lupa jalan-jalan atau bersantai. Ketahuilah udara segar dapat membantu Moms jadi jauh lebih rileks.

Dengan tubuh yang rileks dan santai, otot-otot persalinan boleh jadi akan lebih siap untuk melahirkan janin.

Sebaliknya kalau Moms tegang, otot dan tubuh juga ikut tegang, semua itu dapat menghambat proses persalinan datang.

Melakukan aktivitas yang merangsang melahirkan

Tahukah, naik turun tangga dapat mempercepat persalinan?

Baca Juga: Penanganan Pandemi Sudah Tepat? Indonesia Negara Berisiko Rendah Penularan Covid-19 Versi CDC

Mengangkat kaki akan membuat tekanan pada leher rahim, juga bisa menstimulus kontraksi dengan menggosok puting.

Merangsang puting payudara

Merangsang puting akan membuat tubuh menghasilkan oksitosin yang dapat meningkatkan peluang untuk kontraksi.

Lakukan seks

Melakukan seks atau mencapai orgasme dapat memicu kontraksi lo.(*)

Baca Juga: Varian Omicron Menginfeksi 5 Orang Lagi di Indonesia, Menkes Budi: Sudah Diisolasi

Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Usia Kehamilan 40 Minggu Belum Ada Tanda Melahirkan, Normalkah?