Find Us On Social Media :

Kanker Payudara Pada Ibu Menyusui, Tetap Bisa Berikan ASI ke Anak?

Hanya sekitar tiga persen kasus kanker payudara pada ibu menyusui.

GridHEALTH.id - Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang ditakuti oleh wanita.

Pasalnya, payudara memiliki peranan yang penting dalam kehidupan seorang wanita.

Selain berkaitan dengan seksualitas, payudara juga berfungsi untuk memproduksi dan mengalirkan susu yang akan diberikan kepada anak.

Baca Juga: Berbagai Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara, Wanita Harus Tahu

Sehingga diagnosis kanker payudara dapat terdengar sangat menakutkan bagi kebanyakan wanita.

Kanker payudara adalah kondisi di mana sel pada kelenjar payudara tumbuh secara aktif dan tidak terkontrol, sehingga bisa membahayakan tubuh dan menyebar ke organ lainnya.

Salah satu faktor risiko kanker payudara yakni ketika seorang wanita tidak menyusui.

Baca Juga: Inilah Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui, Selain Benjolan

Jika setelah melahirkan tetap menyusui, risiko kanker payudara pada seorang wanita pun otomatis akan mengalami penurunan.

"Ibu tidak menyusui, meningkatkan risiko kanker payudara. Tapi (risikonya) tidak lebih tinggi dibandingkan yang tidak punya anak," kata dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi Brawijaya Hospital Antasari, dalam liputan khusus GridHEALTH, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI, Begini Cara Melakukannya

Apakah bisa seorang wanita yang sedang menyusui mengidap kanker payudara?

Wanita yang sedang menyusui dan mengidap kanker payudara, merupakan kondisi yang jarang terjadi, tapi tetap mungkin.

Tetapi jumlahnya sedikit, sekitar 3%, dikutip dari Medical News Today, Jumat (17/12/2021).

Meski risikonya kecil, tapi wanita yang sedang menyusui juga tetap perlu melakukan pemeriksaan jika merasa ada benjolan di payudara.

Jika ibu menyusui mengidap kanker payudara apakah masih bisa memberikan ASI?

Dokter Arief mengatakan, jika dalam kondisi ini, wanita yang mengidap kanker payudara dan sedang menyusui, perlu berhenti memberikan ASI.

Baca Juga: Risiko Kanker Payudara Menurun ke Anak Perempuan dari Orangtua

Ini dikarenakan pengobatan kanker yang dilakukan oleh ibu menyusui, secara tidak langsung berdampak pada bayi.

"(Pengobatan) kemoterapi secara umum pada pasien yang sedang menyusui tidak dianjurkan memberikan ASI, karena efek obat kemoterapi bisa masuk ke pembuluh darah dan sistem sel produksi," ujarnya.

Dia menambahkan, "Jadi bisa masuk (ke sel dan pembuluh darah), ASI-nya akan mengandung (senyawa) sejumlah obat kanker, itu tidak baik untuk bayi."