GridHEALTH.id - Penyakit infeksi menular seksual raja singa tak boleh diremehkan. Raja singa disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang memicu terjadinya infeksi.
Karena merupakan penyakit infeksi menular seksual, penularan raja singa tentu saja terjadi melalui hubungan seksual.
Bakteri penyebab raja singa akan masuk ke tubuh melalui vagina, anus, penis, mulut, atau kulit yang luka.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Selasa (21/12/2021), sekitar 80 ribu setiap tahunnya didiagnosis mengalami raja singa.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Karena Virus Dapat Menyebabkan Komplikasi Serius, Ini Gejalanya
Walapun wanita juga berisiko mengalaminya, raja singa paling sering terjadi pada laki-laki awal usia 20 tahun.
Pasangan sesama jenis, melakukan hubungan seskual tanpa pengaman, positif HIV, atau orang yang telah didiagnosis infeksi menular seksual lain (klamidia, herpes, dan gonore), paling berisiko terkena raja singa.
Baca Juga: Mengenal 5 Gejala Luka Infeksi dan Cara Mengobatinya Agar Tak Menyebar
Ibu yang sedang hamil dan terinfeksi, bisa menularkan raja singa pada bayinya yang masih ada di kandungan.
Masa inkubasi raja singa berlangsung selama 10-90 hari, dengan rata-rata 21 hari. Setelah itu, gejala pun akan muncul.