GridHEALTH.id – Sembelit adalah kondisi saat buang air besar terasa sulit untuk dilakukan.
Normalnya, buang air besar dilakukan setidaknya 3 kali dalam satu minggu. Frekuensi BAB tersebut tidak terjadi saat sedang sembelit.
Ketika berhasil buang air besar pun, perut rasanya masih belum benar-benar kosong, seperti saat sedang tidak konstipasi.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Risiko Ambeien Meningkat Selama Kehamilan
Sembelit dapat dialami oleh siapapun, termasuk ibu hamil. Sekitar 1 dari 4 orang wanita pernah mengalami sembelit selama hamil.
Penyebab paling umum dari sembelit adalah pola makan yang rendah serat, sehingga sistem pencernaan tidak lancar.
Baca Juga: Sering Diabaikan saat Cek Kandungan, Ini Gejala Ambeien Pada Ibu Hamil
Tak hanya menyebabkan perut terasa tidak nyaman, sembelit pada ibu hamil juga bisa menjadi pemicu ambeien.
“Ambeien merupakan kondisi pelebaran dari pembuluh darah vena di sekitar anus,” kata dr Syntia Ambelina, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSU Bunda Padang.
Dalam liputan khusus GridHEALTH, Kamis (16/12/2021) dokter Syntia mengatakan, ambeien pada ibu hamil rata-rata terjadi pada trimester kedua atau trimester akhir.
Selain karena pola makan rendah serat, sembelit juga dipengaruhi oleh meningkatnya hormon progesteron dalam tubuh wanita selama hamil.
Baca Juga: Ibu Hamil Paling Berisiko Alami Ambeien Jelang Proses Persalinan
“Adanya peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil, bisa menyebabkan gerakan atau peristaltic dari usus melambat daripada kondisi normal,” jelas dokter Syntia.
Peristaltik adalah gerakan meremas yang dilakukan oleh otot-otot usus terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh.
“Akibat dari gerakan usus yang melambat ini, ibu hamil bisa terjadi sembelit dan pada saat ingin BAB jadi mengejan lebih kuat,” jelasnya.
Akibat feses yang sulit dikeluarkan dan ibu hamil perlu mengejan lebih keras, timbul gesekan yang membuat daerah sekitar anus lecet.
Baca Juga: Mengenal 4 Derajat Keparahan Ambeien Pada Ibu Hamil dan Cirinya
Tidak hanya timbul benjolan di area pembuangan, tapi juga bisa menyebabkan keluarnya darah saat feses dikeluarkan.
“Itu menyebabkan pendarahan, biasanya darahnya berwarna merah segar,” tutur dokter Syntia.
Agar tidak sembelit dan berakhir ambeien saat hamil, ibu harus rutin mengonsumsi makanan berserat serta minum air putih yang banyak.