Find Us On Social Media :

Kenali Gejala dan Penanganan Sifilis yang Tepat, Agar Tidak Kambuh

Sifilis bisa ditularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu ke janin.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, Rabu (22/12/2021), sebelum diobati, orang dengan gejala sifilis akan melakukan tes darah terlebih dahulu.

Kemudian jika hasilnya positif, dokter akan melakukan anamnesis (tanya jawab) untuk menentukan stadium sifilis. Pengobatan infeksi ini mengandalkan antibiotik untuk membunuh bakterinya.

Baca Juga: Tidak Semua Jerawat Kelamin Pada Pria Disebabkan Infeksi, Begini Cara Penanganannya

Tahap awal, dokter akan memberikan satu suntikan antibiotik penisilin dan bertambah menjadi tiga, jika sudah memasuki tahap akhir.

Jeda pemberian antibiotik pada tahap akhir, yakni satu suntikan selama tiga minggu. Pemberian antibiotik untuk sifilis dilakukan menggunakan infus.

Saat sifilis sudah sembuh, penyintas masih perlu melakukan pemeriksaan lagi untuk memastikan sudah benar-benar pulih dari infeksi dan mencegahnya kambuh.