Find Us On Social Media :

Cara Mencegah Penularan Penyakit Infeksi Pada Lansia Sedini Mungkin

Risiko penyakit infeksi pada lansia sangat bisa diminimalisir.

GridHEALTH.id - Orang lanjut usia (lansia) sangat berisiko mengalami penyakit infeksi.

Bahkan menurut laporan di aafp.org, penyakit infeksi menyumbang sepertiga dari semua kematian pada orang berusia 65 tahun ke atas.

Terkait penyakit infeksi pada lansia, ini ternyata sering kali muncul tanpa adanya tanda dan gejala.

Perubahan status mental atau penurunan fungsi anggota tubuh mungkin satu-satunya masalah yang muncul pada pasien lansia dengan infeksi.

Karenanya tak sedikit lansia yang mengalami penyakit infeksi, justru baru terdeteksi saat sudah mencapai stadium lanjut.

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan mortalitas pada lansia yang terkena penyakit infeksi.

Initermasuk kondisi komorbiditas, peningkatan jumlah prosedur invasif yang dilakukan dan penurunan cadangan fisiologis.

Namun terlepas dari itu, ternyata sebagian besar penyakit infeksi pada lansia dapat dicegah penularannya sedini mungkin.

Baca Juga: Hubungan Infeksi Varian Omicron dengan HIV/AIDS, Kemenkes; Berkaitan, Profesor Ahli HIV; Masuk Akal Tapi Tidak Terbukti

Pentingnya Perawatan Kulit Bagi Lansia

Melansir laman parentgiving.com, hal pertama yang disarankan laman parentgiving.com adalah "dorong lansia untuk memperhatikan perawatan kulit mereka."

Menurut Dr. Noah Scheinfeld, dokter kulit di St. Luke's Roosevelt Hospital Center di New York, integritas kulit menurun seiring bertambahnya usia.

Kondisi ini jika terus dibiarkan tentu memungkinkan masuknya patogen ke dalam kulit dengan lebih mudah dan menyebabkan infeksi.

Ayo Divaksin

Selain itu, pencegahan penyakit infeksi juga dapat dilakukan dengan mendapatkan vaksin atau imunisasi.

Ada vaksin untuk herpes zoster, flu dan pneumonia bakteri yang sangat efektif bagi para lansia.

Vaksin pneumokokus telah terbukti mengurangi risiko kematian akibat pneumonia bakteri sebanyak 80%.

Vaksin influenza untuk jenis influenza yang paling umum telah terbukti efektif antara 30% hingga 70% di antara orang tua.

Baca Juga: 4 Gejala dan Jenis Penyakit Infeksi Kelamin Perempuan yang Sering Terjadi

Bijak Dalam Penggunaan Kateter

Untuk kasus ISK (infeksi saluran kemih), ini dapat dicegah dengan membatasi penggunaan kateter urin, dan penggunaan terapi topikal yang efektif untuk wanita dan obat-obatan atau prosedur bedah untuk pria yang menderita masalah prostat.

Pastikan lansia telah mendiskusikan dengan dokter  tentang lama maksimum pemasangan kateter sebelum diganti, dan pastikan staf perawat mematuhi jadwal ini.

Banyak infeksi yang mempengaruhi para lansia, terutama dalam pengaturan perawatan jangka panjang, melibatkan kontak langsung dari tangan ke tangan.

Mempraktikkan metode pengendalian infeksi yang baik seperti mencuci tangan yang benar atau penggunaan gel pembersih tangan setiap kali berada di sekitar lansia sangat penting.

Bersikeras bahwa semua petugas kesehatan harus mencuci tangan mereka sebelum merawat para lansia, dan ingatlah untuk melakukannya sendiri.(*)

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penanganan Sifilis yang Tepat, Agar Tidak Kambuh