Jika sepotong plak terlepas dari dinding arteri, kondisi ini dapat memotong aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Nyeri lengan kiri adalah salah satu gejala paling umum dari serangan jantung.
Saraf yang bercabang dari jantung dan saraf yang datang dari lengan mengirim sinyal ke sel-sel otak yang sama.
Akibatnya, otak tidak dapat mengisolasi sumber rasa sakit.
Fenomena ini, yang disebut nyeri alih, menjelaskan mengapa seseorang yang mengalami serangan jantung mungkin merasakan nyeri lengan tanpa nyeri dada.
Asosiasi Jantung Amerika menyarankan seseorang untuk mencari pertolongan medis jika nyeri lengan kiri tiba-tiba memburuk selama beberapa menit atau terjadi bersamaan dengan salah satu gejala berikut:
- ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih lama dari beberapa menit atau hilang dan kemudian kembali
- rasa sakit, mati rasa, atau ketidaknyamanan yang tidak biasa di punggung, leher, rahang, atau perut bagian bawah
- sesak napas dengan atau tanpa nyeri dada
- gangguan pencernaan
- mual atau muntah
- pusing
- keringat dingin tiba-tiba atau kemerahan
Ketidaknyamanan dada adalah gejala paling umum dari serangan jantung pada pria dan wanita.
Bentuknya berupa rasa seperti tertekan, sesak, rasa penuh, rasa terbakar, atau rasa sakit yang timbul secara bertahap.
Namun, wanita juga lebih mungkin dibandingkan pria mengalami gejala lain saat mengalami serangan jantung, seperti sesak napas dan mual.
Mereka mungkin salah mengaitkan gejala ini dengan virus, gangguan pencernaan, atau stres.
Jika seseorang tiba-tiba mengalami kombinasi mual, muntah, sesak napas, atau nyeri di perut bagian bawah, punggung, atau rahang, mereka harus segera mencari pertolongan medis.