Find Us On Social Media :

Stop Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil, Jika Tak Mau 5 Hal Ini Terjadi

Sering menahan buang air kecil berdampak buruk bagi kesehatan.

GridHEALTH.id Menahan buang air kecil sering dilakukan oleh sejumlah orang dengan alasan yang berbeda-beda.

Misalnya saja terlalu sibuk mengerjakan sesuatu, malas mengantre, ataupun kondisi toilet umum yang kotor sehingga lebih memilih menahan buang air kecil.

Tindakan seperti ini sebenarnya tidak boleh dilakukan, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: 7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Terjadi Tapi Sering Diabaikan

Perlu diketahui, buang air kecil atau BAK merupakan cara tubuh untuk membuang limbah atau kotoran berlebih yang ada di tubuh, dalam bentuk cairan.

Dilansir dari Healthline, Sabtu (01/01/2022), setiap orang mempunyai frekuensi buang air kecil yang berbeda-beda, tergantung sebanyak apa air yang diminum setiap harinya.

Baca Juga: 6 Penyebab Sakit Saat Buang Air Kecil, Timbulkan Sensasi Terbakar

Misalnya anak-anak atau bayi, harus buang air kecil lebih sering karena ukuran kantung kemih mereka yang kecil.

Sehingga anak-anak dan bayi perlu mengosongkan kantung kemihnya dengan BAK sebanyak 10 kali sehari atau lebih.

Sedangkan orang dewasa normalnya buang air kecil sebanyak 6 hingga 7 hari sekali.

Akibat Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil sesekali memang tidak menjadi masalah, tapi jika sudah menjadi kebiasaan, ini bisa berakibat buruk.

Baca Juga: Wanita Sering Buang Air Kecil Hingga Mengompol saat Menopause, Kenapa?

Melansir laman Kauvery Hospital, Sabtu (01/01/2021), jika sering menahan buang air kecil ini bisa saja terjadi;

1. Inkontinensia

Sering menahan buang air kecil bisa melemahkan otot pelvis dan bisa menyebabkan inkontinensia. Kondisi ini membuat seseorang tidak bisa menahan urinnya.

Misalnya saat batuk, tertawa, atau bersin, tanpa disadari urin akan keluar dari tubuh.

2. Batu ginjal

Batu ginjal terjadi karena limbah menumpuk di tubuh dan menjadi kristal. Dapat menimbulkan nyeri, menyebabkan infeksi dan pendarahan saat BAK.

Tindakan pembedahan umumnya diperlukan untuk mengatasi batu ginjal.

Baca Juga: Sakit Saat Buang Air Kecil Jangan Sepelekan, Bisa Jadi Gejala 4 Penyakit Serius Ini

3. Kantung kemih renggang

Sering menahan buang air kecil juga bisa membuat ukuran kantung kemih merenggang. Normalnya, kantung kemih akan kembali ke ukuran semula saat BAK.

Tapi jika sering ditahan, kantung kemih akan terus merenggang dan orang mungkin membutuhkan kateter untuk kencing.

4. Infeksi saluran kemih (ISK)

Menahan buang air kecil terlalu lama bisa menyebabkan ISK. Terdapat bakteri yang memang hidup di saluran kemih dan akan terbuang bersama urin.

Akan tetapi saat menahan BAK, bakteri akan munumpuk dan menyebabkan infeksi di saluran kemih. ISK menyakitkan dan bisa kambuh setelah sembuh.(*)